Dua Jenderal Polisi Lakukan Penyamaran Masuk Hutan Bawa Senjata, Sempat Lepaskan Tembakan
Kapolda dan Wakapolda Banten melakukan aksi penyamaran di hutan dengan pakaian lengkap dan berhasil melepaskan tembakan beberapa kali.
Kapolda dan Wakapolda Banten melakukan aksi penyamaran di hutan dengan pakaian lengkap dan berhasil melepaskan tembakan beberapa kali.
Aksi dua orang jenderal Polisi yang sedang melakukan penyamaran dan masuk di hutan mengundang banyak perhatian publik. Kedua jenderal bintang satu dan dua itu sampai mengecat wajahnya untuk memuluskan penyamarannya.
Mereka juga memanfaatkan sumber daya alam untuk mencukupi kebutuhan makanan anggota. Hal itu dilakukan agar penyamaran dan misi untuk menyerang musuh bisa dituntaskan dengan sempurna.
Di dalam hutan, dua jenderal dan anggota yang lain mengendap-endap mencari keberadaan musuh, bahkan sampai melepaskan dua sampai tiga kali tembakan. Simak ulasannya sebagai berikut.
Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim dan Wakapolda Brigjen Pol Muhammad Sabilul Alif melakukan penyamaran di hutan. Ia terjun langsung memimpin anggotanya untuk melakukan latihan Jungle Warfare.
“Saat ini kita latihan jungle warfare bersama bapak Kapolda Banten, Kasat Brimob, dan ini sudah melakukan perjalanan melalui bukit 5 kilo,” ucap Wakapolda Banten.
Di dalam hutan, mereka berpakaian lengkap mulai dari baju loreng, jaket anti peluru, helm, bahkan sampai membawa sebuah senjata laras panjang untuk berjaga-jaga dari serangan musuh.
Wajah mereka pun dipenuhi dengan cat loreng untuk menyempurnakan penyamaran.
Meskipun dilakukan oleh para profesional bahkan oleh jenderal berbintang, latihan di dalam hutan tersebut dibawakan dengan penuh keceriaan.
Para anggota Polda Banten yang dipimpin langsung oleh Kapolda tidak henti-hentinya terpancing untuk selalu tertawa
Momen itu diunggah dalam sebuah video di akun @m.sabilul_alif. Dalam momen penyamaran tersebut, Wakapolda juga bercanda dengan berlagak menemukan sebuah pohon yang penuh dengan sumber makanan.
“Jadi ada pohon yang bisa kita manfaatkan untuk minum atau buah-buahan untuk menambah stamina kita,” ucap Wakapolda Banten ketika hendak menyantap bekal jajanan yang sudah digantungkan di pohon.
Dalam latihan tersebut, Kapolda dan Wakapolda berlagak seperti menyerang segerombolan teroris. Wakapolda mengatakan jika latihan mereka benar-benar dilakukan untuk menghadapi serangan musuh.
“Kita menghadapi musuh dengan sikap betul-betul taktikal. Berjalan, berlari, merayap, dan tiarap. Dan ada beberapa teroris yang sudah kita lumpuhkan,” kata Wakapolda Banten.
Bahkan, Kapolda Banten mengatakan jika ia berhasil melumpuhkan teroris dengan melepaskan tiga kali tembakan dan semuanya tepat sasaran.
“Kita nggak main-main ini, serius. Tadi saya nembak tiga kali. Semua tepat sasaran,” ucap Kapolda Banten.
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara korps kenaikan pangkat 11 perwira tinggi (Pati) Polri.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDua jenderal berbintang Polri non Akpol sukses mengisi jabatan penting dari Kapolda sampai Sekjen di Kementerian.
Baca SelengkapnyaBukan sembarang latihan, Sabilul nampak berlatih menembak.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri Komjen Fadil Imran berikan hadiah baju untuk anggotanya.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan arahan kepada bintara dan tamtama Polri agar tidak memiliki sifat adigang, adigung, adiguna.
Baca SelengkapnyaMomen kocak jenderal polisi eks ajudan Wapres saat ikut meriahkan perayaan HUT RI ke-78.
Baca Selengkapnya