Dropshipper Adalah Pihak yang Mengurus Pemasaran Produk, Ketahui Strategi Suksesnya
Merdeka.com - Dropshipper adalah pihak yang mengurus pemasaran produk untuk supplier, produsen, ataupun grosir. Seorang dropshipper biasanya akan menjual barang atau produk yang dibuat oleh pihak lain melalui kerjasama.
Seorang dropshipper hanya berperan untuk memasarkan produk saja, ia tidak perlu menyetok ataupun mengirimkan barang secara manual ke pembeli. Semua itu akan dilakukan semua oleh pihak produsen.
Secara garis besar, dropshipper bisa diartikan sebagai pelaku atau seller, yang menjalankan sistem dropship penjualan barang. Dropshipper mengadakan kontrak kerja dengan supplier, dengan tujuan agar barang atau produk yang dimiliki oleh supplier dijual melalui dropshipper tersebut.
Lantas, apa sajakah kiat sukses menjadi dropshipper? Berikut ulasannya dilansir dari laman niagahoster:
Pilih Produk dan Partner yang Tepat
Sebagai seorang dropshipper, memilih produk dan supplier yang tepat merupakan kunci sukses berjalannya bisnis dropship. Pilihan produk yang tepat dan sesuai pasar, akan membuat bisnis Anda diminati oleh banyak konsumen.
Selain itu, memilih supplier yang tepat juga bisa membantu melancarkan bisnis yang dijalani. Lakukan riset pasar mengenai barang-barang apa yang sekiranya selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Setelah itu, coba carilah reseller yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
Tambahkan Nilai Jual yang Unik
Biasanya konsumen akan mencari toko yang memiliki harga terendah. Untuk itu penting menawarkan harga ekonomis agar produk kita selalu dilirik oleh konsumen. Namun, kita harus berhati-hati jangan sampai banting harga justru membuat bisnis jadi merugi. Cobalah untuk memberikan pelayanan tambahan yang berhubungan dengan pelanggan. Agar pelanggan merasa pantas membayar dengan sejumlah harga yang ditawarkan. Alihkan nilai jual ke hal-hal yang berhubungan dengan pelanggan. Misalnya saja, customer service yang andal, jaminan waktu pengiriman yang cepat, ongkos kirim yang kompetitif, beri poin dan reward, selipkan freebies dan tester produk, dan sebagainya.
Perhatikan Branding
Branding lah yang membuat sebuah bisnis menjadi dikenal banyak orang dan kemudian akan mendatangkan konsumen. Ada baiknya Anda membangun branding yang baik untuk usaha yang dijalani. Branding bisa diibaratkan sebagai identitas yang melekat dari usaha Anda. Intinya, branding harus bisa menjelaskan apa bisnis Anda dan apa yang bisa bisnis Anda lakukan.
Konsep Kerja Dropshipping
Skema kerja dropshipping terjadi diantara pihak satu dengan pihak kedua. Disini, pihak pertama sebagai penjual dengan berbekal kan upload media produk dan media etalase online atau toko online (dropshipper) dan kemudian pihak kedua Sebagai supplier. Dropshipper memasarkan produk - Konsumen melakukan pembelian melalui etalase dropshipper - Dropshipper meneruskan pesanan ke supplier - Supplier akan melakukan pengiriman barang ke alamat tujuan customer atau pelangan atas nama kita (brand) sebagai dropshipper.
Perbedaan Dropshipper dan Reseller
Sebenarnya dropshipper dan reseller merupakan pihak yang sama yang bisa disebut sebagai agen penjualan. Perbedaannya yakni reseller memiliki produk fisik dari suppliernya, tetapi dropshipper tidak memiliki fisik produknya dan hanya menjual informasi produk dari suppliernya. Jadi, untuk menjadi seorang dropshipper kita tidak perlu mengeluarkan banyak modal untuk menjual produk dari supplier.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tips Jadi Affiliate Sukses, Bikin Cuan Jutaan Rupiah
Pemasaran afiliasi atau affiliate marketing menjadi salah satu pekerjaan yang berkembang di era modern seiring berkembangnya lokapasar (marketplace).
Baca SelengkapnyaIngin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaStrategi Optimalkan Efisiensi Supply Chain, Cara Praktis Manajemen Rantai Pasok dengan QLola by BRI
Fitur ini memudahkan nasabah perseroan dalam mengatur usahanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenis Jenis Proses Produksi yang Penting Diketahui, Berikut Pengertiannya
Merdeka.com merangkum tentang jenis-jenis proses produksi dan pengertiannya yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaBantu Kelola Bisnis Lebih Efisien, Ini Ragam Fitur Supply Chain Management QLola by BRI yang Wajib Diketahui
Kelola bisnis sendiri sekarang lebih efisien dengan hadirnya Supply Chain Management QLola by BRI.
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Tentang Shopee Garansi Bebas Pengembalian! Apa Untung Ruginya Buat Penjual?
Garansi Bebas Pengembalian memungkinkan pembeli mengembalikan barang ke penjual dengan alasan berubah pikiran.
Baca SelengkapnyaBlogger adalah Orang yang Menulis Blog, Ketahui Manfaat Keuntungannya
Menjadi blogger dapat memberikan banyak keuntungan bahkan penghasilan.
Baca SelengkapnyaJadi Lebih Efisien! Transaksi Bisnis Supply Chain Management Kini Bisa Dilakukan dengan QLola By BRI
Lewat QLola Supply Chain Management, kamu bisa mendapatkan layanan berbasis invoicing untuk memenuhi kebutuhan supply chain dan tagihan korporasi secara online.
Baca SelengkapnyaBanyak Pelaku Usaha Belum Sadar Pentingnya Akuntansi Pengelolaan Bisnis, ini Solusinya
Pentingnya menerapkan ilmu akuntansi dalam pengelolaan bisnis, seperti masalah pembukuan keuangan, pencatatan stok barang misalnya.
Baca Selengkapnya