Di RI Tak Bisa Jadi Anggota TNI-Polri karena Pendek, Wanita Indonesia ini Justru Jadi Letkol di US Army
Kisah Rosita Baptiste, perempuan Batak yang jadi tentara di Amerika Serikat

Letkol Rosita Baptiste adalah seorang perempuan asal Indonesia yang kini berhasil menjadi perwira militer di US Army. Ia awalnya masuk Angkatan Darat AS dengan pangkat Kopral.
Karier militer yang mentereng tersebut tidak akan bisa ia dapatkan jika berada di Indonesia. Pasalnya, Rosita memiliki tinggi badan yang tidak memenuhi syarat untuk menjadi prajurit TNI-Polri.
Rosita kini merupakan seorang perwira militer di US Army dengan pangkat Letnan Kolonel. Bagaimana perjuangan Rosita meraih cita-citanya menjadi anggota militer di US Army? Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut.
Rosita Baptiste, Perempuan Pendek yang Jadi Perwira Militer di US Army

Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @voaindonesia memperlihatkan seorang perempuan asal Indonesia bernama Rosita Baptiste yang berhasil menjadi tentara di US Army.
Di AS, Rosita mengaku sama sekali tidak mengeluarkan uang untuk bisa masuk ke US Army. Sebaliknya, ia justru dibayar dengan bayaran yang fantastis dengan nilai ratusan juta rupiah.
“Gue itu enggak bayar, masuk angkatan gue yang dibayar. Maksudnya, saya dapat bonus loh masuk angkatan. 7.000 dollar (Rp114 juta), enggak ngeluarin malah dikasih duit gitu,” ucap Rosita Baptiste.
Rosita mengatakan bahwa dirinya tidak akan berhasil berkarier di militer jika ia tetap menetap di Indonesia. Pasalnya, diketahui perempuan asal Batak itu hanya memiliki tinggi badan sekitar 149 cm.
“Ketika di Indonesia saya enggak bisa gabung angkatan karena saya pendek. Saya bahkan enggak bisa jadi jaksa. Kan jaksa di Indonesia juga harus punya tinggi tertentu,” jelas Rosita.
Tidak hanya memiliki keinginan untuk menjadi jaksa dan tentara, Rosita juga mengaku sempat ingin menjadi seorang Polwan. Namun, lagi-lagi, tinggi badan menjadi halangan untuk berkarier di Indonesia.
“Ada juga keinginan jadi Polwan. Tapi kan enggak mungkin jadi Polwan kecil begini,” lanjutnya.
Dipuji Rekan Tentara

Sebagai seorang yang yang berasal dari Indonesia, Rosita memiliki kegigihan yang tinggi untuk meraih cita-citanya menjadi seorang tentara di Amerika Serikat. Oleh karena itu, rekan satu profesinya juga memuji kehebatan Rosita.
Komandan DSCA LNO 4th ESC, Kolonel Maria Carillo, di video yang sama mengatakan jika Rosita adalah seorang pemimpin yang hebat. Ia bisa menggapai cita-citanya dan sukses mendapatkan pangkat seperti sekarang.
“Dia itu hebat, apa yang ia capai itu luar biasa. Sebagai perempuan minoritas, bisa mendapatkan pangkat seperti sekarang itu pencapaian hebat, dan ia juga seorang pemimpin yang hebat,” katanya.
Berjuang dari Nol

Sebelum sukses seperti sekarang, Rosita mengawali karier di Amerika, ia mengaku pernah menjadi tukang bersih-bersih kamar mandi dan merasa sedih dengan situasi yang dialaminya.
“Pertama kerja saya harus bersihin kamar mandi saya nangis. Saya bilang sama ibu saya telepon mama di Jakarta. Enggak kebayang di Amerika saya harus bersihin WC. tapi itulah hidup ya. Jadi saya mulai dari bawah,” terang Rosita.
Karier mentereng seorang Rosita memang tidak bisa dianggap remeh. Sebagai seorang militer, ia juga pernah dikirim ke medan perang seperti Kuwait dan Irak.
Sebagai anggota militer, ia harus siap menghadapi segala macam tugas yang diberikan oleh komandan.