Bela-belain Tukar Udang dengan Gula, Bocah Papua Ternyata Kerjakan Tugas Sekolah Sambil Ngopi
Seorang bocah Papua bela-belain menukarkan udang hasil buruannya dengan gula agar bisa mengerjakan PR di rumah sambil minum kopi.
Seorang bocah Papua bela-belain menukarkan udang hasil buruannya dengan gula agar bisa mengerjakan PR di rumah sambil minum kopi.
Kemampuan bocah Papua dalam berburu ikan dan udang memang tidak perlu diragukan lagi. Mereka ahli di bidang tersebut. Sampai-sampai, jika mereka ingin makanan tertentu, mereka harus berburu dan menukarnya dengan makanan yang diinginkan.
Hal itulah yang dialami oleh bocah Papua bernama Kris Yutupi. Ia yang baru saja menangkap beberapa udang di laut datang ke rumah seorang suster dan meminta menukar udang tersebut dengan gula.
Bukan tanpa alasan, ia meminta gula kepada suster karena beralasan ingin dipakai untuk membuat kopi ketika mengerjakan tugas malam-malam. Bagaimana kisahnya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @_wike.afrilia_ memperlihatkan seorang bocah laki-laki Papua bernama Kris membawa beberapa ekor udang untuk ditukar ke rumah suster.
Saat ditanya ia ingin ditukar dengan apa, Kris awalnya mengatakan ingin menukar udang tersebut dengan mi instan. Namun, setelah berpikir sejenak, ia mengubah keputusannya dengan meminta udang tersebut ditukar dengan gula pasir.
“Kau mau tukar apa ini? Kau punya sendiri ini?” tanya suster.
“Iyo, saya dengan Ishak yang cari,” jawab Kris.
“Kau mau tukar apa?” tanya kembali suster.
“Mi saja. Eee gula, gula,” sahut Kris.
Ketika Kris menjawab ingin menukar udang dengan gula, suster pun langsung kaget dan menanyakan kepada Kris apa yang ingin dibuat dengan gula.
“Gula? Kau mau bikin apa?” tanya suster.
“Tidak ada, belum kerja PR. jadi malam baru kita mau kerja,” jawab Kris.
“Mau minum dengan?” tanya suster.
“Kopi,” jawab kris sambil malu-malu.
Setelah mendengar keinginan Kris Yutupi, Suster pun langsung reflek tertawa karena tidak menyangka bocah Papua itu ternyata sudah minum kopi untuk begadang di malam hari. Tidak lama setelahnya, ia pun masuk ke rumah dan mengambilkan gula.
Setelah keluar pun, suster memberikan gula dengan satu kaleng susu kental manis untuk Kris. Gula dan susu itu pun diberikan supaya baik siang maupun malam Kris tidak melupakan tugas utamanya di usianya, yaitu belajar.
Pelaku dan barang bukti sajam dibawa ke Mako Polsek Pinang untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaDia tiba di Bekasi tahun 2000, dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu menimpa seorang siswi SMKN 1 Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaLahir dari keluarga miskin, Ganjar Pranowo pernah jadi tukang ojek stasiun.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja di Garut, Jawa Barat, rela memilih putus sekolah demi merawat ibunya yang mengalami gangguan jiwa.
Baca SelengkapnyaSatu petugas PPSU jadi korban tabrak lari para pelajar yang tengah berseteru.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menceritakan kisah masa lalunya saat ia anak-anak dan mendapatkan hukuman dari kepala sekolah karena berambut gondrong.
Baca Selengkapnya50 siswa jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kabupaten Kutai Timur mengikuti Pendidikan Wawasan Kebangsaan.
Baca SelengkapnyaPungutan atau infak pembangunan musala itu dilakukan pada tahun 2022. Dari total 534 siswa, 460 di antaranya sudah membayar.
Baca Selengkapnya