Merdeka.com - Kerajaan Kedirisalah satu kerajaan besar di Nusantara yang juga mengukir banyak cerita sejarah. Kerajaan Kediri memiliki luas hingga seluruh pulau Jawa dan sebagian Sumatera.
Pada zaman itu, Kerajaan Kediridipimpin oleh beberapa Raja mulai dari Sri Samarawijaya hingga terakhir oleh Sri Kertajaya. Ada seorang raja di Jawa yang kemudian berlaku layaknya Firaun dan meminta rakyat untuk menyembahnya.
Dia pun mendapat serangan dari Kerajaan Tumapel yang tidak menyetujui perlakuan Kertajaya sebagai Raja. Berikut ulasan selengkapnya, Senin (6/2).
Berdiri sejak tahun 1045 M, Kerajaan Kediri sempat dipimpin oleh beberapa Raja yang tercatat dalam berbagai prasasti dan kitab kuno. Kerajaan besar yang menguasai hampir seluruh Pulau Jawa hingga sebagian Sumatera ini runtuh pada tahun 1222 M.
Kerajaan Kediri dipimpin oleh salah satu raja yang berhasil membawa Kerajaan Kediri di zaman keemasan yaitu Sri Aji Jayabaya. Berdiri selama 177 tahun, ada beberapa raja yang berkuasa.
Berikut adalah daftar Raja yang tercatat dalam berbagai prasasti seperti dilansir dari laman resmi Pemkot Kediri kedirikota.go.id.
1. Sri Samarawijaya
2. Sri Jayawarsa
3. Raja Bameswara
4. Sri Jayabaya
5. Sri Sarweswara
6. Sri Aryeswara
7. Sri Gandra
8. Sri Kameswara
9. Sri Kertajaya
Advertisement
Ada salah satu Raja dari Kerajaan Kediri yang berperilaku layaknya Firaun di Mesir. Dia mengaku sebagai Tuhan, Sri Maharaja Kertajaya.
Dia merupakan raja terakhir dari Kerajaan Kediri yang berkuasa pada tahun 1194 M - 1222 M. Di masa raja Kertajaya, Kediri jatuh lantaran serangan dari Tumapel (Singashari).
Nama Raja Kertajaya tercatat dalam teks Nagarakertagama tahun 1365 M yang sudah ditulis setelah zaman Kerajaan Kediri. Namun namanya tercatat dengan nama Prabu Dandhang Gendis di dalam teks Pararaton Raja Kertajaya. Perlu diketahui, stabilnya pemerintahan Kerajaan Kediri mulai menurun sebab Raja mempunyai maksud mengurangi hak-hak kaum Brahmana.
Dia pun ingin disembah sebagai seorang Dewa sehingga kaum Brahmana menolak dan menentang keputusannya. Mereka memilih lari dan meminta bantuan dari Kerajaan Tumapel yang dipimpin Ken Arok. Hal ini diketahui oleh Kertajaya sehingga sigap mempersiapkan pasukan untuk menyerang Tumapel.
Kerajaan Tumapel yang kala itu dipimpin oleh Ken Arok akhirnya melakukan serangan balik ke Kerajaan Kediri. Kedua pasukan itu bertemu di dekat Ganter pada tahun 1222 M.
Pertempuran ini berhasil dimenangkan oleh Tumapel dan pasukan Kediri dikalahkan.
Sementara, Raja Kertajaya berhasil melarikan diri dan nasibnya tidak diketahui. Sejak saat itu pula kekuasaan Kerajaan Kediri berakhir dan menjadi kekuasaan Tumapel.
Advertisement
Para Raja di Kerajaan Kediri merupakan keturunan dari Raja Airlangga yang berkuasa di Kerajaan Medangkamulan. Di tengah kejayaannya, Airlangga lalu memindahkan pemerintahan ke wilayah Kahuripan. Kerjaaan itu disebut dengan Panjalu dengan pusat pemerintahan berada di Daha.
Airlangga mempunyai dua putra yaitu, Sri Samarawijaya dan Mapanji Garasakan yang saling berebut kekesuaan. Guna menghindari bentrokan pada tahun 1041 M, Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua yakni Jenggala (Kahuripan) dan Panjalu (Kediri). Dua kerajaan ini dipisahkan oleh Gunung Kawi dan Sungai Brantas.
Sri Samarawijaya mendapatkan kerajaan wilayah barat yaitu Kerajaan Panjalu dengan pusat pemerintahan di Kota Daha. Sementara Mapanja Garasakan mendapatkan kerajaan wilayah timur yang bernama Janggala dengan pusat pemerintahan Kahuripan.
Dikenal dengan Kediri, akhirnya Kerajaan Panjalu mempunyai wilayah kekuasaan diantaranya Kediri dan Madiun. Sedangkan Janggala meliputi daerah Malang dan delta sungai Brantas dengan pelabuhan Surabaya, Rembang dan Pasuruhan. Walau sudah dibagi dua, akan tetapi kedua anak Airlangga merasa berhak atas seluruh tahta Airlangga, maka peperangan terus-menerus terjadi selama 60 tahun dan berhasil dimenangkan oleh Panjalu yang menguasai seluruh tahta Airlangga.
[bil]Suami Bule Wanita Indonesia ini Puasa Ramadan, Pas Buka Makan Bak Orang Kesurupan
Sekitar 9 Jam yang laluIndonesia Batal Tampil di Pildun U-20, Eks Pelatih Spanyol U-23 Beri Pesan Mendalam
Sekitar 10 Jam yang laluSosok 2 Polisi Baku Tembak sama KKB Penyerang Penjagaan Tarawih, 'Bak Rusia-Ukraina'
Sekitar 10 Jam yang laluPergoki Maling di Rumahnya, Respons Wanita ini Jadi Sorotan
Sekitar 11 Jam yang laluKisah Sahabat Nabi Bernama Abu Thalhah, Jasadnya Utuh Karena Rajin Berpuasa
Sekitar 11 Jam yang laluMomen Ayah Pastikan Anak Perempuan soal Makan Sahur, Perhatian & Kedekatan Bikin Haru
Sekitar 12 Jam yang laluCerita Wanita Indonesia Berpuasa di Luar Negeri, Dapat Menu Sahur & Buka di Harvard
Sekitar 12 Jam yang laluKakek ini Keturunan Majapahit, Tinggal di Hutan Tanpa Listrik
Sekitar 14 Jam yang laluGara-gara Dibilang Jelek, Cowok ABG Tonjok Sang Pacar Hingga Bonyok
Sekitar 15 Jam yang laluJokowi Perintahkan Danpaspampres, Begini Nasib Pemotor Terobos Konvoi Presiden
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Pengakuan Pemotor Terobos Mobil Jokowi, Panik & Tak Tahu
Sekitar 10 Jam yang laluIni Arahan Kapolri Usai Lantik Pejabat Utama Polri
Sekitar 10 Jam yang laluSosok 2 Polisi Baku Tembak sama KKB Penyerang Penjagaan Tarawih, 'Bak Rusia-Ukraina'
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Perintah Langsung, Pemotor Terobos Rombongan Jokowi Dibina Tak Usah Dihukum
Sekitar 11 Jam yang laluGara-gara Dibilang Jelek, Cowok ABG Tonjok Sang Pacar Hingga Bonyok
Sekitar 15 Jam yang laluKapolri Pimpin Sertijab 7 Kapolda Pagi Ini
Sekitar 17 Jam yang laluPotret Ibu Kombes Cantik Heni Tania Ngabuburit Sambil Beli Takjil Cilok Pinggir Jalan
Sekitar 18 Jam yang laluHotman Paris Pede Teddy Minahasa Berpeluang Bebas, Ini Strateginya
Sekitar 1 Hari yang laluIntip Foto Pernikahan Komjen Rycko Amelza 25 Tahun Lalu, Wajahnya sama Istri Disorot
Sekitar 1 Hari yang laluPolisi Muda Polres Bogor Ikutan Bikin Tren Video 'Chuaks' Ala Tiktok, Isinya Sindiran
Sekitar 1 Hari yang laluMuncul Video Sebut Pengacara Ferdy Sambo Diseret Masuk Penjara, Simak Faktanya
Sekitar 12 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 1 Minggu yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 3 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 3 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 3 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 1 Bulan yang laluPersija dan Persib Kompak Ucapkan Selamat Juara BRI Liga 1 kepada PSM: Mereka Layak!
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami