Anggota TNI Dikeroyok Preman Dihantam Balok, Sempat Duel 1 Lawan 10 Orang
Merdeka.com - Seorang anggota TNI menjadi korban pengeroyokan beberapa preman. Anggota TNI tersebut dikeroyok hingga tersungkur setelah dihantam balok.
Tak butuh waktu lama, lima pelaku pengeroyokan berhasil ditangkap. Sementara petugas pun masih memburu sekitar lima pelaku lainnya.
Anggota Deninteldam I/BB, Denpom I-5 Medan beserta anggota intel Yonzipur 1/DD mendukung upaya Polsek Medan Barat dalam mencari pelaku yang masih buron.
Berikut ulasan lengkapnya.
Kronologi Kejadian
Dilansir dari akun Instagram @tnilovers18, diketahui kronologi kejadian berawal saat Pratu Tumpal Tampubolon akan memundurkan kendaraan di Jalan Marsabut tepatnya di depan Komplek Marsabut Medan, Jumat (18/6/2021) pukul 18.00.
Setelah membayar parkir, Tumpal Tampubolon ditagih oleh orang lain dengan inisial DHM (ternyata preman setempat). DHM menagihnya dengan cara kasar.
Kemudian terjadilah adu mulut hingga sekitar 9 orang teman DHM mengeroyok Tumpal Tampubolon hingga tersungkur dan babak belur.
Polsek Medan Barat Telah Mengamankan Barang Bukti
Instagram @tnilovers18
Polsek Medan Barat pun sudah mengamankan barang bukti yang digunakan untuk melakukan penganiayaan. Barang bukti tersebut berupa satu balok berpaku dan batu. Korban kemudian dilarikan ke RSU Sufina Aziz Medan untuk mendapatkan perawatan medis.
Begini Nasib Para Pelaku
Instagram @tnilovers18
Melalui unggahan akun Instagram @tnilovers18, terlihat foto beberapa pelaku yang sudah ditangkap. Mereka tampak duduk dan termenung.
(mdk/add)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaKolonel Inf Rico Siagian membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dandim 0912 Kutai Barat Letkol Czi Eko Handoyo mengatakan Ajudan Bupati Kutai Barat Serka Daniel yang menendang truk bakal disanksi.
Baca SelengkapnyaBerikut momen anggota berkumis bertemu Jenderal Polisi Bintang Dua.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaAnggota Kodim 1621/TTS berinisial JT dan anggota Sat Lantas Polres TTS berinisial H terlibat salah paham.
Baca SelengkapnyaTim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Baca Selengkapnya