Merdeka.com - Manfaat bawang Dayak sudah dipercaya secara turun temurun sebagai obat tradisional masyarakat Dayak, Kalimantan. Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia L Merr) secara empiris dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Ragam penyakit itu seperti, darah tinggi, kolesterol, diabetes, maag, sembelit, stroke serta sebagai minuman herbal wanita nifas.
Bagian utama bawang dayak yang banyak dikonsumsi adalah umbinya yang berupa umbi bawang merah. Baik dimanfaatkan dalam bentuk segar, kering, asinan, atau bubuk.
Memang, potensi bawang dayak sebagai obat alami yang multi fungsi memiliki praktik penyembuhan yang luas.
Bahkan dalam penelitian yang diterbitkan National Institutes of Health (NIH), menemukan aktivitas antibakteri yang baik dan kuat, serta manfaat terapeutik. Efek penyembuhan dan manfaat bawang Dayak untuk kesehatan mungkin karena senyawa aktifnya.
Hampir menyerupai bawang merah, umbi bawang Dayak dilapisi lapisan tipis, penutup berwarna coklat-merah marun. Lalu dagingnya juga berwarna merah dengan banyak lapisan.
Tapi bawang Dayak memiliki ukuran lebih lonjong, menghasilkan beberapa tangkai daun panjang seperti pita dengan satu batang berbunga. Bawang Dayak bisa tumbuh setinggi empat puluh sentimeter dan punya batang berbunga dengan bunga putih berkelopak lima yang mekar di sore hari.
Simak lebih lanjut mengenai manfaat bawang Dayak untuk kesehatan dan cara mengonsumsinya berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Senin (14/2).
Bawang Dayak kaya akan flavonoid dan fenol, seperti antosianin, yang memberikan manfaat antioksidan. Bawang Dayak juga mengandung glikosida, kina, dan sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antivirus.
Berdasarkan hasil skrining fitokimia pada ekstrak etanol bawang Dayak. Menunjukkan adanya kandungan metabolit sekunder seperti flavonoid, naftokuinon, antrakuinon, alkaloid, saponin, tanin, triterpenoid dan steroid.
Masyarakat asli Kalimantan menggunakan bawang dayak untuk kondisi gangguan usus, parasit, darah tinggi, sembelit, hingga virus. Berikut sejumlah manfaat bawang Dayak:
1. Mencegah Infeksi Bakteri
Bawang Dayak mampu mencegah mengalami penyakit akibat infeksi bakteri. Dikutip dari Alodokter, hal ini telah dibuktikan oleh penelitian yang menyebutkan bahwa ekstrak etanol bawang Dayak mampu melawan bakteri patogen Staphylococcus aureus.
Patogen tersebut dapat menyebabkan berbagai infeksi, seperti infeksi kulit, sepsis, dan osteomielitis.
2. Mengatasi Sakit Perut
Bawang dayak dikenal juga sebagai bawang sabrang, bawang berlian, serta bawang arab. Dinilai bermanfaat bagi kesehatan karena kandungan fitokimia, di antaranya alkaloid, glikosida, flavonoid, fenolat, steroid, dan tanin.
Kandungan tanin dalam bawang Dayak dinilai mampu mengatasi sakit perut. Melansir dari Halodoc, saat mengalami sakit perut yang diakibatkan gangguan pencernaan, bisa mencoba mengonsumsi bawang Dayak. [kur]
Baca juga:
Asosiasi Healthtech Indonesia: Kolaborasi Total di Transformasi Digital Kesehatan RI
Advertisement
Manfaat bawang Dayak rupanya juga baik dalam mencegah penyakit diabetes. Pasalnya, bawang Dayak memiliki sifat antidiabetik yang berasal dari kandungan eleutherol, eleuthocide A, dan eleutherinoside B.
Kedua bahan tersebut juga disinyalir mampu membantu menurunkan kadar glukosa di dalam darah. Sehingga Anda bisa terhindar dari risiko menderita sakit diabetes.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Bawang Dayak juga terkenal akan kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Begitu baik dalam menjaga kesehatan jantung.
Dengan rutin mengonsumsi bawang Dayak, serta disiplin menjalankan olahraga secara teratur dan menjaga pola makan sehat. Diyakini mampu meningkatkan kesehatan jantung.
5. Melawan Radikal Bebas
Kandungan antioksidan seperti triterpenoid, polifenol, dan flavonoid di dalam bawang Dayak berperan penting bagi kesehatan tubuh. Ini bisa melawan paparan radikal bebas yang berpotensi menyebabkan kerusakan sel-sel dalam tubuh.
Jika dikonsumsi dengan takaran yang tepat, manfaat bawang Dayak akan membantu mengurangi risiko masalah penuaan dini, kanker, dan demensia.
Baca juga:
Asosiasi Healthtech Indonesia: Kolaborasi Total di Transformasi Digital Kesehatan RI
Manfaat bawang Dayak dapat menjaga kadar kolesterol diambang batas normal. Karena kandungan eleutherinol di dalam bawang Dayak bisa menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan LDL (kolesterol jahat) di dalam darah.
Sehingga Anda bisa terhindar dari risiko mengalami sejumlah penyakit berbahaya akibat kolesterol tinggi, termasuk penyumbatan arteri, serangan jantung, dan stroke.
7. Mengobati Luka Kulit dan Bisul
Manfaat bawang Dayak selain dengan baik untuk dalam tubuh, bisa juga menjadi pengobatan luka dan bisul. Hal ini karena kandungan antimikroba yang dikandungnya.
8. Menjaga Kesehatan Tulang
Mengutip dari Alodokter, manfaat bawang Dayak selanjutnya adalah menjaga kesehatan tulang. Berdasarkan penelitian yang menyebutkan bahwa ekstrak etanol pada bawang Dayak bisa meningkatkan kepadatan dan bobot tulang. Dengan demikian, dipercaya mampu mengurangi risiko menderita penyakit tulang, seperti osteoporosis.
9. Mengobati Jerawat
Penelitian lain menunjukkan bahwa bawang Dayak dalam pengembangannya berpotensi menjadi bahan obat antijerawat. Ini dikarenakan kandungan etanol bawang Dayak yang terbukti berhasil menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat di kulit, yakni Propionibacterium acne.
Advertisement
Secara tradisional, bawang dayak dikeringkan dan digunakan untuk tincture, teh, atau tapal. Umbi juga dihancurkan menjadi bubuk, dicampur dengan air, dan dikonsumsi.
Cara mengonsumsi bawang Dayak lainnya, bisa dengan mencuci 3-4 siung sampai bersih. Lalu iris menjadi potongan yang tipis. Kemudian seduh bawang Dayak tersebut dengan satu gelas air mendidih. Minumlah air bawang dayak sebanyak 2-3 kali sehari.
Bawang Dayak akan bertahan 2-3 bulan bila disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Irisan tipis bawang dayak kering akan bertahan hingga tiga bulan dalam wadah kedap udara.
Namun, cara mengonsumsi bawang Dayak tidak disarankan bagi Anda yang alergi atau sensitif dengan bawang. Biasanya alergi muncul gatal, kembung, batuk-batuk, atau mual hingga memperparah penyakit refluks asam lambung kronis (GERD) jika dikonsumsi berlebihan. Sebaiknya konsultasikan kepada pihak medis sebelum Anda mengonsumsinya.
Baca juga:
Asosiasi Healthtech Indonesia: Kolaborasi Total di Transformasi Digital Kesehatan RI
Momen Gemas Polisi bersama Buah Hatinya Sebelum Berangkat Dinas, Ini yang Dilakukan
Sekitar 8 Jam yang laluBegini Ketika Pelaut Makan di Atas Kapal, Terombang-ambing Makanan Sampai Berjatuhan
Sekitar 9 Jam yang lalu100 Nama Bayi Laki-Laki Bernuansa Tionghoa Beserta Artinya, Sarat Akan Doa & Harapan
Sekitar 10 Jam yang lalu50 Ucapan Selamat Ulang Tahun Kristen, Penuh Doa & Berkat Rohani
Sekitar 11 Jam yang lalu8 Resep Bumbu Sate Kambing Berbagai Kreasi Ala Rumahan, Anti Bau & Empuk Saat Digigit
Sekitar 12 Jam yang laluDecluttering Adalah Kegiatan Membersihkan Barang Tak Berguna, Ketahui Cara Memulainya
Sekitar 13 Jam yang laluMomen Debt Collector Diduga Tarik Motor Pelanggan, Ribut sampai TNI Turun Tangan
Sekitar 1 Hari yang laluKenalan sama Sermatutar Youngshua, Anak Tukang Las Sukses jadi Taruna AAL
Sekitar 1 Hari yang laluIbu Ini Didik Anak Bujang Lakukan Kerjaan Rumah, Bilang Calon Istri 'Kau Terima Jadi'
Sekitar 1 Hari yang laluCara Komandan Motivasi Prajurit, Meski Tangan Cacat Akibat Luka Tembak Tetap Menang
Sekitar 1 Hari yang laluKetika Bhabinkamtibmas Wakili Orangtua Bocah saat Kelulusan, Tangis Pecah
Sekitar 1 Hari yang laluMomen Haru Para TNI Tinggalkan orang Terkasih Dinas, Kepulangan Jadi Bukti Keseriusan
Sekitar 1 Hari yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 1 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluIndonesia dan UAE Sepakati IUAE-CEPA, Ini Isinya
Sekitar 23 Jam yang laluJokowi Bertemu Presiden MBZ di Istana Al Shatie
Sekitar 1 Hari yang laluAlasan Jokowi Tak Pernah Pakai Rompi Antipeluru saat Kunjungi Negara Perang
Sekitar 1 Hari yang laluMomen Hangat Pertemuan Jokowi dan Putin di Istana Kremlin
Sekitar 1 Hari yang laluUpdate Kasus Covid-19 Hari Ini per 2 Juli 2022
Sekitar 2 Jam yang laluPeneliti Jurnal Lancet: Covid-19 Kemungkinan Berasal dari Laboratorium AS
Sekitar 14 Jam yang laluWNA Jadi Salah Satu Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Bali
Sekitar 1 Hari yang laluUpdate Kasus Covid-19 Hari Ini 1 Juli 2022
Sekitar 1 Hari yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Kasus Positif Covid-19 Sengaja Dinaikkan Jelang Iduladha
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Covid-19 Kian Terkendali, Belanja APBN Sektor Kesehatan Lebih Hemat
Sekitar 1 Hari yang laluKorea Utara Sebut Wabah Covid Muncul Setelah Warga Sentuh "Benda Alien"
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Covid-19 Meningkat, Pemerintah Ketatkan Aturan Masker di Luar Ruangan
Sekitar 1 Hari yang laluLelah dengan Lockdown, Miliarder Video Game China Ingin Pindah ke Negara Lain
Sekitar 1 Hari yang laluCovid-19 Melonjak Lagi di Depok, Kasus Harian Lampaui 100
Sekitar 2 Hari yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 2 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 4 Minggu yang laluMPR Bandingkan Ketidakadilan terhadap Rusia dengan Israel yang Jajah Palestina
Sekitar 2 Jam yang laluPKS: Terobosan Jokowi Mendamaikan Rusia-Ukraina Harus Diikuti Negara Lain
Sekitar 5 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami