8 Rekomendasi Jenis Kain untuk Gamis, Bahan Dingin dan Tetap Tampil Menawan

Merdeka.com - Ada berbagai macam jenis kain untuk gamis yang bisa menjadi pilihan muslimah. Bagi wanita muslimah, gamis memiliki tempat khusus tersendiri di hati mereka. Pakaian yang biasa digunakan di Timur Tengah ini begitu nyaman dikenakan. Meski tampak seperti baju terusan, gamis juga memiliki beragam variasi loh.
Tak hanya itu, gamis juga bisa di variasi mengikuti tren fashion yang tengah berlangsung. Namun yang perlu diperhatikan adalah pemilihan jenis lain untuk gamis. Usahakan memilih bahan kain yang dingin dan nyaman saat digunakan. Lantas apa saja rekomendasi jenis kain untuk gamis?
Melansir dari bahankain.com dan kain.id, Jumat (9/10/2020), simak ulasan informasinya berikut ini.
Kain Balotelli
Rekomendasi jenis kain untuk gamis yang pertama adalah kain Balotelli. Jenis kain ini memiliki bahan yang cukup tebal. Ada beberapa orang menyebut kain Balotelli termasuk ke dalam golongan jenis kain katun. Meski begitu, kain Balotelli memiliki tekstur yang khas yakni motif kotak-kotak kecil bergaris.
Untuk diketahui, kain Balotelli terbuat dari serat campuran. Karakteristik kain ini yaitu memiliki tekstur berserat, tidak menerawang, tebal, halus, serta tidak melekat pada tubuh saat digunakan. Menariknya, kain ini juga terasa dingin dan tak mudah kusut saat digunakan.
Biasanya kain itu digunakan untuk blouse, gamis syari, rok, baju koko hingga hijab. Akan tetapi, ada beberapa jenis kain Balotelli yang terasa panas dan sedikit kaku saat digunakan. Adapun harga kain Balotelli yang ditawarkan berkisar Rp25.000 per meter.
Kain Crepe
Kemudian kalian juga bisa memilih jenis kain crepe untuk membuat gamis. Kain ini merupakan salah satu kain yang cukup unik dan banyak diminati oleh para wanita. Sebab, kain crepe memiliki karakteristik yang fleksibel, lentur, dan tidak kaku. Ciri paling menonjol lainnya adalah memiliki tekstur seperti butiran kerikil pada permukaannya.
Kain crepe juga tergolong jenis kain yang tebal. Sehingga sangat cocok bila digunakan untuk membuat gamis. Bahan kain ini juga dingin dan tidak akan membuat stretch mekanik. Itu berarti kain akan kembali seperti semula bila ditarik. Pilihan warna kain crepe juga beragam, rata-rata berwarna soft.
Kain crepe ini juga memiliki sejumlah jenis yang dijual di pasaran. Mulai dari Bubble Crepe, Crepe Georgette, Wool Crepe hingga Crepe de Chine. Adapun harga kain crepe ini berkisar Rp50.000 per meter.
Kain Chiffon (Sifon)
Rekomendasi jenis kain untuk gamis selanjutnya adalah kain chiffon atau sifon. Jenis kain yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Berbeda dari sebelumnya, karakteristik kain ini yakni tipis, sedikit menerawang, licin, jatuh dan halus. Bagaimana tidak, kain chiffon biasanya berasal dari bahan sutra, nilon, rayon, katun, polyester atau campuran dari kain-kain tersebut. Jika ingin dibuat sebagai gamis, biasanya tetap harus menambahkan lapisan dalam (furing) lagi. Hal ini agar baju gamis tidak menerawang. Untuk harga kain chiffon sendiri berkisar Rp20.000 hingga Rp40.000 per meter.
©2020 Merdeka.com/twitter PSS
Kain Jersey
Kemudian ada kain jersey yang bisa dijadikan pilihan untuk membuat gamis. Kain jersey merupakan jenis kain tekstil rajutan yang berasal dari full katun ataupun ada campuran sintetis. Karakteristik kain jersey adalah halus, tidak berbulu, lebih tebal dari spandex dan cotton stretch.Meski begitu, kain jersey juga memiliki kelebihan yakni fleksibel, hangat, elastis dan sangat isolasi. Terlebih bahan kain jersey sendiri jatuh dan biasanya akan mengikuti lekuk tubuh wanita. Untuk pembuatan gamis, biasanya akan menggunakan kain jersey dengan kualitas lebih tebal dibanding pada pembuatan t-shirt. Untuk harga kain jersey berkisar Rp30.000 hingga Rp80.000 per meter.
Kain Katun Jepang
Rekomendasi jenis kain untuk gamis berikutnya adalah kain katun Jepang. Jenis kain ini memang termasuk bahan kain yang baru-baru ini diminati oleh para wanita. Seperti namanya, jenis kain ini termasuk ke dalam golongan kain katun. Bedanya, kain katun Jepang dianggap sedikit lebih mahal dari kain katun biasanya.Karakteristik dari kain katun Jepang ini yakni tebal, memiliki tekstur halus, serat tak mudah terurai dan warna lebih tahan lama. Kain katun Jepang ini juga memiliki bahan yang dingin sehingga sangat cocok digunakan di daerah iklim tropis seperti Indonesia. Namun perlu untuk diperhatikan, karena banyak nya minat akan kain ini sehingga muncul berbagai macam kain katun Jepang KW. Tentu saja karakteristik serta kualitas dari kain tersebut sangat jauh berbeda dari aslinya. Adapun harga kain katun Jepang asli berkisar Rp45.000 per meter.Kain Rayon
Kain Rayon juga bisa menjadi pilihan. Jenis kain ini dikenal lembut, halus dan menyerap keringat. Sayang, kain rayon berbahan sedikit licin dan mudah kusut. Meski begitu, kain rayon memiliki beragam motif yang tak kalah keren nya.Biasanya kain rayon digunakan untuk membuat daster. Namun juga bisa digunakan untuk membuat gamis dengan dikombinasi jenis kain lainnya. Untuk harga kain rayon berkisar Rp30.000 per meter.
Kain Wool Peach (Wolfis)
Jenis kain untuk gamis selanjutnya adalah kain wool peach atau wolfis. Kain wolfis tergolong tipis dan ringan. Meski begitu, kain jenis ini tidak menerawang atau tembus pandang. Sehingga tetap aman digunakan untuk pembuatan gamis bagi wanita muslimah.Karakteristik kain wolfis adalah dingin di mana hal ini yang paling sering dicari oleh sebagian besar orang. Sebab, hal itu berkaitan dengan tingkat kenyamanan saat menggunakan kain jenis wolfis ini. Untuk harga kain wolfis ini sendiri berkisar Rp28.000 per meter.
Pixabay
Kain Maxmara
Kain Maxmara juga bisa menjadi alternatif pilihan kalian saat ingin membuat gamis. Jenis kain ini memiliki motif yang beragam, unik dan tetap menarik. Bahkan kain ini akan membuat siapa saja yang memakainya terlihat begitu elegan, anggun serta tak murahan.Karakteristik kain Maxmara adalah licin, jatuh, ringan serta tidak transparan. Ada berbagai macam jenis kain Maxmara yang dijual di pasaran. Mulai dari Maxmara Galaxy, Maxmara Midi, Maxmara Lux dan Maxmara polos. Untuk harga kain Maxmara sendiri berkisar Rp 27.000 hingga Rp45.000 per meter.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Hanya dengan Satu Bahan, Ini Tips Netralkan Formalin pada Ikan Segar
Untuk mengurangi risiko kandungan formalin yang berbahaya dalam ikan, cukup memanfaatkan satu jenis bahan saja. Mari cari tahu langkah-langkahnya..
Baca Selengkapnya
Cara Memilih Gamis untuk Lebaran yang Terbuat dari Katun Jepang
Beberapa cara memilih gamis untuk Lebaran yang terbuat dari katun Jepang. Yuk simak tipsnya!
Baca Selengkapnya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

Jenis Gatal pada Kulit dan Gambarnya, Kenali Ciri-cirinya
Kulit gatal bisa sangat mengganggu. Namun terkadang, gatal pada kulit bukan gatal biasa. Bisa jadi itu adalah kondisi yang serius dan tak bisa dibiarkan.
Baca Selengkapnya
Cara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan
Penyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.
Baca Selengkapnya
Jenis Kerang Aman Dikonsumsi, Ketahui Kandungan Nutrisinya
Jenis kerang yang aman dikonsumsi ini meliputi kerang hijau, kerang bambu, kerang simping, kerang tiram, kerang kepah, hingga kerang kijing.
Baca Selengkapnya
10 Rekomendasi Gamis Pria Tahun 2024, Tampil Memukau di Hari Raya
Rekomendasi gamis pria terbaru di 2024 untuk lebaran yang bakal bikin penampilan makin modis.
Baca Selengkapnya
5 Jenis Makanan yang Boleh Disantap di Atas Jam 7 Malam
Makanan yang mudah dicerna di pagi hari belum tentu mudah dicerna di malam hari. Yuk, simak makanan yang boleh disantap saat malam!
Baca Selengkapnya
Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Katun Jepang
Mari kenali apa itu katun Jepang, serta kelebihan dan kekurangannya, berikut penjelasannya.
Baca Selengkapnya