Merdeka.com - Cara membaca mikrometer sekrup memang tak sembarang diketahui. Mikrometer adalah alat yang biasanya digunakan guna mengukur ketebalan suatu benda. Disebut sebagai diameter dalam istilah pengukuran benda. Perlu diketahui bahwa fungsi utama dari mikrometer sekrup ini adalah mengukur benda kecil (mikro).

Namun cara membaca mikrometer sekrup ini sebenarnya dapat dilakukan dengan cukup mudah dan tidaklah sulit. Keahlian serta ketelitian ekstra memang amat dibutuhkan dalam melakukan perhitungan logika. Terlebih jika jika benda yang akan diukur harus menggunakan skala ketelitian 0.01 milimeter. Bisa dibayangkan apabila perhitungan tersebut tidak dilakukan dengan benar-benar teliti.

Maka , dalam membaca skala mikrometer sekrup Anda harus benar-benar menguasai caranya sehingga tidak mengalami kesulitan saat menentukan angkanya. Memang apabila dibandingkan dengan jangka sorong hingga penggaris, cara membaca skala dengan mikrometer sekrup memiliki tingkatan lebih sulit lantaran memiliki prinsip dan perhitungan yang jauh berbeda. Pengukuran dengan menggunakan mikrometer sekrup harus sesuai dengan penjumlahan konsep angka milimeter. Berikut adalah cara membaca mikrometer sekrup, dirangkum dari berbagai sumber.

Fungsi Mikrometer Sekrup

Perlu diketahui bahwa mikrometer sekrup memiliki fungsi utama yakni sebagai alat pengukur diameter atau ketebalan suatu benda. Terutama bagi mengukur benda-benda berukuran kecil atau mikro. Dengan memiliki presisi 10x lipat dari jangka sorong, alat ini cukup akurat guna menghitung benda dengan ukuran kecil.

Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Maka tak heran apabila ketelitiannya dapat benar-benar dapat diperhitungkan lantaran besarannya 0.01 mm. Penggunaan mikrometer sekrup untuk membaca panjang benda memang jarang dilakukan, namun tak menutup kemungkinan bahwa alat ini bisa diandalkan. Meski pada dasarnya panjang benda masih bisa diukur dengan presisi 1 mm dan 0.1 mm.

Bagian-Bagian Mikrometer Sekrup

Sebelum Anda mengetahui bagaimana cara membaca skala mikrometer sekrup, maka perlu sebenarnya memahami bagian-bagiannya terlebih dahulu. Menggunakan mikrometer sekrup memang membutuhkan ketelitian yang tinggi. Apabila tidak paham pada bagian-bagiannya pasti dalam melakukan perhitungan saat membaca skala juga tidak tepat.

Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Dikutip dari Liputan6.com berikut adalah bagian-bagiannya:

- Poros Tetap (Anvil), yaitu poros di ujung yang tidak bergerak.

- Poros Geser (Spindle), poros yang bisa digerakkan ke depan dan ke belakang

- Frame berbentuk U

- Pengunci (Lock Nut)

- Skala utama (Sleeve), dalam satuan mm

- Skala Nonius atau Skala Putar

- Pemutar (Thimble), menggerakkan poros geser

- Ratchet, sama seperti poros geser tapi lebih kecil

Skala Mikrometer Sekrup

Terdapat dua jenis skala yang dimiliki oleh mikrometer sekrup. Skala utama dan juga skala putar atau pun skala nonius. Skala inilah yang pada nantinya akan ditunjukkan ketika mempraktikkan cara membaca skala mikrometer sekrup. Inilah jenis-jenis skalanya dilansir dari Liputan6.com.

Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Skala utama dari mikrometer sekrup terdiri dari angka: 1, 2, 3, 4, 5 mm dan seterusnya. Angka ini tepatnya berada pada bagian atas. Sedangkan untuk nilai tengahnya terdiri dari angka: 1.5; 2.5; 3.5; 4.5; 5.5 mm dan seterusnya. Angka tengah ini tepatnya berada pada bagian bawah.

Selanjutnya ada skala nonius ini terdiri atas angka skala 1 sampai dengan 50. Setiap kali skala nonius berputar mundur 1 kali putaran, skala utamanya bisa bertambah 0.5 mm. Jadi, sesuai dengan logikanya dapat diperoleh angka 1 skala putar = 1/100 mm = 0.01 mm.

Cara Membaca Skala Mikrometer Sekrup

Apabila sudah mengetahui bagian-bagian serta skala yang ada pada mikrometer sekrup, maka kini Anda bisa beralih ke tahap selanjutnya yakni membaca skala mikrometer sekrup. Mengetahui cara membaca skala mikrometer sekrup akan memudahkan Anda dalam menentukan skalanya. Perhitungan tersebut juga dapat dipertanggungjawabkan lantaran sudah sesuai dengan logika pembacaan yang benar. Begini cara membaca skala mikrometer sekrup:

Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

1. Untuk skala utama, dapat dilihat bahwa posisi thimble yang telah melewati angka “5” pada bagian atas.

2. Sedangkan skala utama selanjutnya bisa dilihat pada bagian bawah garis horizontal yang telah melewati 1 strip.

3. 0.5 mm memiliki arti pada bagian ini ditemukan hasil pengukuran 5 + 0.5 mm = 5.5 mm.

4. Pengukuran juga dapat dilakukan dengan prinsip pada setiap 1 strip menandakan jarak 0.5 mm. Hal ini dipengaruhi oleh terlewatinya 5 strip di atas garis horizontal.

5. Sedangkan untuk 6 strip di bawah garis horizontal yang digabung dengan 5 strip bisa terbaca dengan total jarak (5+6) x 0.5mm = 5.5 mm

6. Bagian kedua terlihat ada garis horizontal di skala utama berhimpit dengan angka 28 di skala nonius. Angka ini bisa berarti pada skala nonius didapat tambahan panjang 0.28 mm.

7. Pada hasil akhir pengukuran skala mikrometer sekrup pada contoh ini didapat angka 5.5 + 0.28 = 5.78 mm. Untuk hasil ini memiliki ketelitian sebesar 0.01 mm.