Merdeka.com - Pencegahan diare yang harus dilakukan pertama tentu saja selalu menjaga dan menerapkan pola hidup sehat. Diare merupakan sebuah kondisi yang sering kali membuat tidak nyaman para penderitanya.

Selain bisa saja disebabkan karena makanan yang dikonsumsi, diare juga bisa menjadi gejala dari adanya luka, alergi, penyakit, dan sebagainya. Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga sering kali akibat dari racun bakteria.

Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan asupan makanan dan air yang cukup, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan.

Lantas, apa sajakah langkah pencegahan diare yang harus diketahui? Berikut informasi selengkapnya dilansir dari laman Liputan6:

Rajin Cuci Tangan

©Pixabay

Diare biasanya disebabkan oleh virus, bakteri da parasit yang masuk ke dalam saluran pencernaan. Mencuci tangan merupakan cara pencegahan paling utama namun sering diabaikan.

Jika ingin terhindar dari diare, biasakan untuk rajin mencuci tangan setiap kali akan makan atau sehabis beraktivitas di luar ruangan. Cucilah tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun. Selain itu, jangan gunakan pembersih tangan antibakteri berbasis alkohol karena bisa menciptakan bakteri yang sangat resistan, yang dapat menyebabkan infeksi lebih serius.

Minum Banyak Air Bersih

©www.newhealthadvisor.com

Gejala diare mungkin saja akan berbeda pada tiap penderitanya. Bagi sebagian orang dengan kondisi kesehatan yang baik mungkin akan dengan cepat pulih saat mengalami diare. Namun, di beberapa orang diare justru bisa menyebabkan dehidrasi yang disebabkan karena terlalu banyak cairan keluar dari tubuh melalui buang air besar yang terlalu cair dan sering pada saat diare.Cara pencegahan diare bisa dilakukan dengan minum banyak air yang bersih. Hal ini untuk mengatasi dehidrasi yang terjadi pada penderita diare. Anda bisa minum banyak cairan dari air putih, air kelapa, teh manis, air kaldu, atau oralit.Air yang Anda minum sebagai cara pencegahan diare ini harus merupakan air yang bersih dan matang. Jangan sampai  meminum air yang tidak terjaga kebersihannya dan belum matang. Untuk penderita penyakit lainnya seperti paru-paru atau jantung sebaiknya konsultasikan dahulu ke dokter jika ingin menambahkan asupan cairan ke tubuh.

Hindari Makanan Pemicu Diare

Makanan yang dikonsumsi juga bisa menjadi pemicu munculnya diare. Untuk itu perlu memperhatikan makanan apa saja yang dikonsumsi. Memakan makanan yang asam, pedas, atau bersantan sekaligus secara berlebihan dapat menyebabkan diare juga karena membuat usus kaget. Sebagian makanan juga memiliki kecenderungan menyebabkan iritasi pada usus dan lambung yang memicu diare.

Konsumsi Probiotik

©2014 Merdeka.com/shutterstock/Sea Wave

Pencegahan diare selanjutnya adalah dengan rutin mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik. Probiotik merupakan sumber bakteria baik yang bekerja di saluran usus untuk membuat lingkungan usus sehat. Bakteri ini membantu menjaga kesehatan usus agar terhindar dari infeksi dan membantu mengatasi diare dengan cara menyeimbangkan bakteri di usus. Kita bisa menemukan probiotik dari beberapa jenis makanan yang difermentasi seperti seperti tempe, miso, kimchi, keju, yoghurt, kombucha, dan lainnya.

Pastikan Makanan Matang Sempurna saat Memasak

© marryarichman.us

Memastikan bahan makanan yang dimasak matang dengan sempurna juga bisa menjadi langkah untuk mencegah diare. Hal ini dikarenakan diare juga bisa disebabkan oleh kontaminasi bakteri melalui makanan. Biasanya hal ini terjadi pada bahan daging.Untuk itu masaklah daging, telur, dan bahan makanan lainnya sampai matang sempurna agar membunuh bakteri yang mungkin bersembunyi di dalamnya.

Pakai Bahan Alami untuk Obat

Jika Anda mengalami diare, gunakanlah obat yang berasal dari tanaman. Selain itu, efek samping obat seperti ini biasanya jauh lebih sedikit bagi tubuh. Kamu bisa mengonsumsi daun tanaman tertentu yang kaya akan kandungan tanin seperti daun jambu biji, blackberry, blueberry dan lainnya. Selain itu, teh herbal juga bisa membantu mencegah dan mengatasi diare. Daun teh hitam seperti earl grey juga kaya kandungan tanin, hanya saja kandungan kafeinanya mungkin bisa menghambat pencegahan diare. Teh herbal lain yang juga aman untuk mencegah diare meliputi teh camomil, jahe, dan adas.

Gejala Diare

Sering buang air besar Feses lembek dan cair. Nyeri dan kram perut. Mual dan muntah. Nyeri kepala. Kehilangan nafsu makan. Haus terus-menerus. Darah pada feses.

(mdk/khu)