Seni Lukis Serbuk Kayu 3 Dimensi, Sulap Limbah Kayu Jadi Hiasan Elegan
Merdeka.com - Melukis dengan tinta dan kuas memang terlihat biasa. Namun seniman asal Tana Toraja ini punya terobosan unik. Ia melukis menggunakan bahan serbuk kayu, dan dikreasikan menjadi lukisan 3 dimensi. Lukisan serbuk kayu ini seolah hidup berkat teksturnya yang timbul. Serbuk berwarna cokelat yang monoton disulap dengan cat semprot khusus hingga membuatnya nampak elegan.
Setiap objek dalam lukisan nampak detil, tongkonan, tedong, juga para warga yang sedang berada di sawah terlihat unik. Jika dilihat dari depan memang tak terkesan timbul. Namun jika dilihat dari posisi serong, ukiran ini nampak hidup. Kontras warnanya begitu nyata. Bukan seniman sembarangan, butuh ketelitian, kesabaran yang tinggi untuk mengubah limbah kayu yang mulanya tak berguna menjadi karya seni yang menawan.
Seni lukis pasir 3 dimensi ini memadukan 2 teknik karya seni, mengukir dan melukis. Butuh lem khusus agar butiran serbuk kayu menempel pada bingkai.
Lukis Serbuk Kayu 3 Dimensi©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang
Pria Toraja ini bernama Misran, yang telah menjadi seniman lukis di Jalan Pramuka, Rante Pao, Sulawesi Selatan. Ia memang suka dengan lukisan, tinta, cat semprot, hingga cat kuas mampu ia kuasai sebelumnya. Namun ia selalu berpikir kreatif akan hal-hal baru. Tahun 2016 ia mulai berkreasi dengan lukisan. Ia mencoba menggunakan limbah kayu sebagai medianya membuat karya seni lukis.
Limbah serbuk kayu mudah ia dapatkan di sekitar rumahnya. Ia menggunakan limbah serbuk kayu halus. Ukuran serbuknya juga semua sama, agar proses membuat adonan lukisan lebih mudah. Serbuk kayu kemudian diberikan lem kayu yang berbentuk pasta. Kedua bahan dicampurkan secara merata dengan takaran secukupnya.
Lukis Serbuk Kayu 3 Dimensi©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang
Cara terbaik membuat sketsa bidang ukir ialah menempelkan adonan serbuk kayu dan lem secara bertahap. Menyatukannya menjadi gambar timbul. Terdapat teknik lain yakni meratakan adonan pada bingkai, hingga kemudian diukir sesuai panduan gambar yang sudah ada.
Mengukir pada adonan serbuk kayu harus dengan hati-hati. Teksturnya berbeda dengan kayu yang masih utuh. Lem yang kering dengan cepat tentu saja membuat adonan menjadi begitu keras. Pisau ukir yang tajam harus selalu disiapkan agar menghasilkan tekstur ukiran yang presisi.
Lukis Serbuk Kayu 3 Dimensi©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang
Proses pembuatan satu lukisan bisa memakan waktu berhari-hari, tergantung ukuran dan kerumitan. Lukisan timbul yang telah terbentuk kemudian dilpisi dengan warna dasar. Dipilih cat semprot agar sela-sela serbuk kayu secara keseluruhan terlapisi warna dasar.
Tak berhenti, lukisan akan semakin hidup dan timbul jika diberikan sentuhan warna yang pas. Tiap bagian dan objek pada lukisan kemudian diwarnai dengan nuansa khas pada lukisan. Ukuran kuas yang digunakan harus mengikuti detil pada objek lukisan. Tentu saja dengan hati-hati, lekukan dan tekstur tergores oleh kuas dan cat semprot.
Lukis Serbuk Kayu 3 Dimensi©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang
Pelan tapi pasti, lukisan 3 dimensi dari serbuk kayu mulai terlihat indah. Tekstur timbulnya seolah membuat lukisan nampak hidup. Warna emas khas Toraja membuat lukisan ini nampak elegan. Lukisan 3 dimensi siap untuk dijadikan hiasan pemanis ruangan.
Harga lukisan serbuk kayu 3 dimensi ini berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 5 juga, tergantung ukuran, motif dan kerumitan kala pembuatan. Aneka gambar pemandangan, potrait, hingga kaligrafi dapat dibuat dari serbuk kayu bekas.
(mdk/Ibr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tarian khas Sunda yang unik dan menggambarkan lahirnya serangga kupu-kupu.
Baca SelengkapnyaSelain sebagai hiburan, menyaksikan keseruan kerbau beradu kecepatan, kultur ini juga sebagai simbol rasa syukur dan doa para petani,
Baca SelengkapnyaMakanan tradisional yang unik dari Sulawesi Selatan ini konon sudah dikonsumsi bangsawan sejak zaman dulu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebuah peninggalan sejarah berupa anak tangga yang berjumlah ratusan kini menjadi salah satu objek wisata di Sibolga, Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaPerempuan inspiratif asal Palembang ini menciptakan Kitas Simbur Cahaya yang berisi undang-undang tertulis berlandaskan kearifan lokal pertama di Nusantara.
Baca SelengkapnyaBerikut contoh pantun lucu yang menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana saat berkumpul.
Baca SelengkapnyaBerikut pantun teka teki dan jawabannya lucu yang bisa dilontarkan saat kumpul bareng.
Baca SelengkapnyaPotret Kamar Pensiunan Jenderal Menantu Eks Panglima ABRI, di Dalamnya Ada Lemari Unik Bikin Melongo
Baca SelengkapnyaTemuan keramik di Indonesia banyak yang berasal dari Dinasti Tang, tepatnya sekitar 1.200 tahun silam.
Baca Selengkapnya