Menjajal Cita Rasa Melegenda Warung Jadul Temanggung, Berusia 2 Abad
Merdeka.com - Meja besar khas ala warung penuh dengan makanan. Berbagai kudapan ringan dan berat tersaji di meja makan ini. Aneka gorengan, pisang rebus, onde-onde, nagasari dan makanan khas pasar tersedia di sini. Tak hanya itu, di meja panjang ini tersusun rapi toples-toples kaca tebal ikonik khas zaman dahulu.
Sesuai dengan namanya, Warung Jadul. Menginjakkan kaki di warung ini bak diajak bernostalgia. Kamu seolah dibawa ke masa lampau. Suasana dan pernak-pernik warung ini membuat kamu lupa sedang berada di tengah Kota Temanggung. Dari luar warung ini nampak sederhana dengan bangunan biru putih. Kusen pintu dan jendela khas dengan nuansa jadul.
Warung ini terlihat menyempil di balik Halte Bus Telkom Temanggung. Namun jangan salah, meski kecil tempat makan ini ramai pembeli. Cita rasa yang melegenda sejak zaman Belanda membuat warung ini tetap eksis hingga kini.
©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas PrakosoWarung ini ada sekitar tahun 1800-an. Didirikan oleh Dulah Rujiani, diteruskan Siti Sukastiyah sebagai putrinya dan kini dilanjutkan generasi ketiga Yulianto Murtono. Jika dihitung usaha kuliner ini sudah ada sejak 200 tahun lalu, sejak zaman Belanda bahkan sebelum Indonesia merdeka.
Sejak dulu hingga kini, warung ini menyuguhkan menu yang sama. Tidak mencoba bervariasi seperti warung-warung lainnya. Resep yang digunakan bahkan tidak pernah berubah sejak pertama kali jualan. Tanpa penyedap rasa, Siti menjaga cita rasa Warung Jadul yang nikmat di lidah.
©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas PrakosoBerada di Jalan Jenderal Sudirman No.102, Jampirejo Tengah, Jampirejo, Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Warung Jadul buka 24 jam. Usaha kuliner ini pun siap menjadi tempat pemadam kelaparan kapan saja.
Jemari Siti sibuk melayani pelanggan. Menyiapkan makanan dan minuman sesuai permintaan. Gaya andalannya di warung ialah rambut yang di gelung dan kebaya bermotif. Menambah nuansa lawas saat berkunjung di warung ini. Tak lupa, sesekali Siti bersenda gurau dengan pelanggan setianya.
©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas PrakosoWarung ini menyediakan berbagai jenis masakan yang menggugah selera. Ada Tongkol Lombok Ijo, Sop, Sayur Gori (Nangka Muda), Opor Ayam Kampung, Empis-empis Lombok Ijo, dan Brongkos. Salah satu favorit makanan pengunjung di warung ini ialah nasi tongkol lombok ijo.
Dari sepiring nasi dengan ikan tongkol bertabur lombok ijo. Langsung membuat pengunjung ngiler. Minuman yang khas di warung ini ialah Teh Gula Jawa. Rasa teh khas rumahan beradu dengan gula jawa. Terasa nikmat saat di seduh. Aneka jajanan kue juga hadir di meja makan ini.
©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas PrakosoSoal harga tidak perlu khawatir, sangat terjangkau. Untuk kue mulai Rp 1.000 ribu. Sedangkan makanan yang berat dari Rp 5.000 ribu. Harga satu piring porsi makanan sesuai dengan menu yang kamu pilih. Cukup membawa Rp 15.000 ribu saja perut kamu sudah terasa kenyang dan puas.
Enggak heran, meski sudah berusia 200 tahun namun Warung Jadul masih eksis hingga saat ini. Tak hanya itu saja, berkat kegigihannya menjaga cita rasa resep makanan dari generasi ke generasi. Warung Jadulmendapatkan penghargaan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung pada bidang kebudayaan sebagai pelaku kuliner.
(mdk/Tys)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gagah Berseragam Dinas, Jenderal Bintang 2 TNI Sarapan Uduk di Warung Nasi jadi Sorotan
Jenderal bintang dua TNI sarapan nasi uduk di warung pinggir jalan pakai seragam dinas.
Baca SelengkapnyaDaya Tarik Situ Datar Pangalengan untuk Liburan Akhir Tahun, Ngadem di Pinggir Danau yang Dikelilingi Kebun Teh
Suasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca SelengkapnyaMomen Jenderal Bintang Tiga Turun ke Dapur Warung Sop, Racik Menu Favorit Sampai 'Dijaga' Pelayan
Dengan mengenakan kaos merah, Fadil tampak tak gengsi berada di dapur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkat Jalin Hubungan Baik dengan Pelanggan, Penjual Es Cendol Gerobak di Bandung Kini Jadi Bos Restoran Terkenal
Dulu ia jualan keliling dari Astanaanyar hingga ke Dago dan Cihampelas
Baca SelengkapnyaHanya Buka 2 Jam, Warung Sederhana di Jombang Ini Pakai Lampu Warna-warni untuk Beri Pengumuman Pelanggan
Cukup melihat warna lampu yang terpasang di depan warung, pelanggan bisa tahu ketersediaan stok makanan di warung tersebut
Baca SelengkapnyaKisah Warung Nasi Tempong Legendaris di Banyuwangi, Awalnya Langganan Anak Kos Kini Jadi Kuliner Favorit Wisatawan
Warung ini masuk daftar teratas wisata kuliner khas Banyuwangi
Baca SelengkapnyaNasi Pecel Legendaris di Tulungagung Ini Porsinya Kecil Banget, Makan Dua Porsi Belum Kenyang
Warungnya tak pernah sepi pembeli, mereka memuji cita rasa pecel dan rempeyeknya
Baca SelengkapnyaMenyantap Masakan Sunda di Rumah Makan Laksana, Hadirkan Suasana Perdesaan dengan Menu Oseng Legendaris Andalan
Pengunjung dijamin akan puas menyantap berbagai hidangan khas bumi Parahyangan yang otentik.
Baca Selengkapnya12 Wisata Malam Bandung Populer dan Wajib Dikunjungi, Beri Pengalaman Liburan Berbeda
Menikmati Bandung di malam hari akan jadi pengalaman seru. Suasana dan pemandangan yang disajikan akan sangat berbeda jika dibandingkan waktu siang hari.
Baca Selengkapnya