WhatsApp uji coba fitur peringatan agar tak sembarangan sebar hoax
Merdeka.com - Dalam upaya untuk mengurangi konten span, WhatsApp kini sedang menguji fitur notifikasiyang akan memperingatkan pengguna jika mereka akan menerima pesan yang telah diteruskan berkali-kali. Hal ini agar pengguna dapat cek dan ricek untuk menyebarnya lagi.
Berdasarkan laporan dari Techcrunch, sudah banyak pengguna yang melaporkan adanya fitur baru ini masuk ke WhatsApp mereka. WhatsApp tidak secara langsung menyebut bahwa pesan terusan tersebut adalah berita hoax ataupun spam, namun WhatsApp hanya memberi tahu bahwa konten tersebut sudah berkali-kali dibagikan. Hal ini tentu dibuat berdasarkan kecenderungan bahwa berita hoax yang selalu membawa judul bombastis dan kontroversial, cenderung dibagi berkali-kali.
Jika Anda menerima salah satu pesan ini, Anda akan melihat pesan bertuliskan "Forwarded Many Times" di bawah nama pengirim. Lalu jika Anda akan menyebarnya juga, Anda akan melihat di bagian atas layar sebelum Anda forward, sebuah peringatan "A message you are forwarding has been forwarded many times," atau pesan yang akan Anda forward telah diforward berkali-kali.
Berita hoax sebenarnya bukan satu-satunya masalah WhatsApp. Pesan mengandung penipuan juga kerap terjadi dan banyak pengguna akhirnya tertipu. Beberapa tahun lalu muncul WhatsApp Gold, sebuah layanan yang disebut merupakan versi berbayar WhatsApp, namun ternyata sama sekali tidak ada.
Juru bicara WhatsApp menolak pertanyaan yang diajukan Techcrunch soal adanya fitur ini dan di mana uji cobanya berlangsung. Hal ini memperlihatkan bahwa sebenarnya fitur ini masih rahasia dan masih belum sempurna.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uji coba penerapan surat tilang dikirim melalui aplikasi WhatsApp ini menggunakan lima nomor khusus.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tilang elektronik merupakan terobosan Polri untuk menertibkan pelanggar lalu lintas
Baca SelengkapnyaBerikut adalah fitur baru WhatsApp yang baru saja diumumkan Mark Zuckerberg.
Baca SelengkapnyaWhatsApp (WA) sedang mengembangkan fitur ini. Fitur barunya ini disebut menyederhanakan pengiriman file antarpengguna.
Baca SelengkapnyaNama grup kocak WhatsApp biasa dipilih agar mudah diingat oleh para penggunanya.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika KPU telah mengubah format debat tanpa dihadiri pendukung atau penonton.
Baca SelengkapnyaIntimidasi yang didapat berupa kiriman pesan melalui aplikasi WhatsApp
Baca SelengkapnyaPersimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca Selengkapnya