Tak perlu akun Google, video call melalui Hangout kini makin bebas
Merdeka.com - Google Hangout atau yang dulu disebut dengan GTalk, kini semakin populer menjadi platform chatting yang bisa digunakan untuk mengirim teks, suara, dan juga video call.
Jika selama ini pengguna harus mempunyai akun Google untuk bisa video call, kini Google menghapus syarat tersebut. Seperti dilansir dari Uber Gizmo, pengguna Hangout bebas untuk mengundang teman hanya dengan mengirim link.
Ketika teman Anda membuka link tersebut, mereka bisa langsung bisa video call dengan Anda tanpa harus membuat akun Google terlebih dahulu. Jadi, Anda tidak perlu susah-susah mengisi formulir akun Google seperti sebelumnya.
Google mengatakan bahwa perubahan ini akan sangat membantu banyak orang, terutama untuk bisnis. Penerima link tersebut juga bisa memilih apakah undangan dari temannya untuk video call tersebut diterima atau ditolak melalui Hangout web, smartphone, atau Chromebox.
Tidak hanya itu, bisnis akan semakin lancar karena ada fitur keamanan penguncian saat video call dengan orang banyak. Pertemuan yang sifatnya mendadak juga semakin mudah dengan akses video call ke platform apa saja.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan memiliki akun Google, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps dan beberapa aplikasi lain.
Baca SelengkapnyaSempat Video Call Keluarga, Warga Cakung Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Sodong
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat pemakaman, hanya Adit dan adik laki-lakinya yang masuk ke liang lahat.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaCak Imin pun tak ingin mempersoalkan soal pertanyaan singkatan tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaKabar ini pun langsung membuat saham pengelola platform Snapchat turun hampir 3 persen.
Baca Selengkapnya