Tak disangka, kloning Flappy Bird bisa colong foto di gadget

Merdeka.com - Kasus pencurian foto-foto bugil artis-artis Hollywood atau 'Celebgate' kembali menimbulkan perdebatan. Meski Apple sudah memberikan keterangan bila para hacker tidak dapat meretas iCloud, beberapa ahli internet security memprediksi munculnya metode baru pencurian foto lewat aplikasi lain, salah satunya Flappy Bird.

Saat game Flappy Bird booming beberapa waktu lalu, banyak pengembang yang mengikuti langkah Don Nguyen, si pembuat Flappy Bird, untuk membuat game-game kloningan dengan desain dan gameplay yang sama. Game-game kloningan tersebut jumlahnya pun sudah melonjak hingga berjumlah ratusan dberbagai toko aplikasi seperti Google Play dan iOS App Store.

Ironisnya, tidak sedikit game kloningan Flappy Bird membawa virus di dalamnya. Seperti yang dilansir oleh The Verge (05/09), beberapa beberapa pengembang yang dituding berkaitan dengan kasus Celebgate mengungkapkan bila di bulan Juli lalu mereka membuat kloningan Flappy Bird yang dapat mengunduh seluruh foto milik pengguna.

Download foto-foto dari perangkat akan dilakukan oleh virus dalam Flappy Bird kloningan secara sembunyi-sembunyi saat game tersebut dimainkan. Foto-foto tersebut akan dikirimkan ke server milik pengembang yang diketahui menjadi pengguna AnonIB, sebuah situs berbagi gambar.

Untungnya, pengembang nakal tersebut belum bisa memasukkan game Flappy Bird kloningannya ke dalam Google Play Store atau iOS App Store. Beberapa pengamat juga sangsi bila game kloning tersebut akan membawa dampak merugikan yang masif. Namun, mengingat saat sudah terdapat lebih dari 100 game Flappy Bird palsu, bukan tidak mungkin bila salah satu dari mereka sudah menginfeksi smartphone dan mengunduh data-data penting di dalamnya.