Selain Asteroid, Benda Seberat 5000 Ton Ini Juga Mengelilingi Bumi dan Bisa Berbahaya
Anggapan bahwa luar angkasa adalah tempat yang kosong boleh jadi merupakan anggapan yang salah.
Faktanya, banyak benda yang melayang-layang di luar angkasa, terutama di orbit Bumi.
Bukan hanya meteor atau asteroid, benda-benda lain seperti satelit bahkan sampah.
Laporan dari Earth How, Sabtu (21/10) menyatakan bahwa jumlah sampah luar angkasa lebih dari 5500 ton. Jarak sampah luar angkasa ini beragam, dimulai dari 700 hingga 360.000 kilometer di atas permukaan Bumi.
Meskipun sampah luar angkasa telah diawasi oleh Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) agar tidak saling bertabrakan, bukan berarti kemungkinan itu tidak akan terjadi.
Potongan roket atau satelit yang sudah tidak terpakai lagi ini dapat menyebabkan terhambatnya penelitian serta eksperimen luar angkasa.
Bahkan NASA mengakui bahwa banyak misinya yang tertunda atau terhambat karena kehadiran sampah luar angkasa. Kok Bisa?
Dua Kejadian
Ada dua kejadian yang dianggap meningkatkan jumlah sampah luar angkasa hingga lebih dari 60 persen. Kejadian pertama adalah misi anti-satelit China yang dilakukan pada 2007. Saat itu, China meluncurkan rudal balistik yang bertabrakan dengan satelit cuaca dan pengintaian.
Kejadian kedua adalah tabrakan yang tidak disengaja antara Iridium-33 dan Cosmos-2251.
Diperkirakan terdapat 21.000 objek dengan ukuran lebih dari 10 centimeter, dan 500.000 objek yang ukurannya kurang dari 10 centimeter di luar angkasa.
Sebenarnya, ada tiga pemicu bagaimana sampah luar angkasa bisa terjadi. Bisa jadi ada tabrakan antara satelit dengan satelit lainnya.
Adanya puing-puing angkasa atau satelit mati yang terabaikan juga bisa menjadi penyebab lainnya.
Terakhir, adanya asteroid atau meteorit mikro yang tanpa diprediksi menghantam satelit juga bisa menjadi penyebab.
berita untuk kamu.
Oleh karena itu, ada peta web satelit yang dapat dijadikan patokan untuk memantau pergerakan satelit.
Total satelit yang terpetakan di sini berjumlah 13.955 satelit, setiap satelit mengorbit Bumi dengan lintasan terprediksi. Ada juga filter antara sampah serta non-sampah beserta negara asalnya.
Saat ini juga sudah mulai ada denda sampah luar angkasa yang diberikan kepada negara penghasil sampah agar jumlah sampah bisa berkurang.
- Fauzan Jamaludin
NASA memperlakukan sampel asteroid Bennu ini begitu hati-hati. Begin sebabnya.
Baca SelengkapnyaBerikut negara yang bakal menjadi tempat pendaratan potongan asteroid paling berbahaya.
Baca SelengkapnyaAsteroid Bennu merupakan asteroid yang berdekatan dengan Bumi, pertama kali di identifikasi pada tahun 1999.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
pesawat luar angkasa OSIRIS-REx berhasil mengumpulkan sampel material dari asteroid Bennu.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini baru dilakukan. Mengungkap penyebab lain dinosaurus punah.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan terlihat senang dengan sampel yang dibawa pulang misi OSIRIS-REx selama 7 tahun.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah isi dari kandungan asteroid Bennu yang mengancam Bumi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini dikenal Tunguska Event. Dampaknya begitu luar biasa.
Baca SelengkapnyaIlmuwan khawatir bila asteroid sebesar itu serempet Bumi. Ini dampaknya jika itu terjadi.
Baca Selengkapnya