Samsung disebut akan gunakan baterai graphene, ngecas HP hanya hitungan menit!
Merdeka.com - Samsung adalah perusahaan yang memberi perhatian lebih terhadap baterai. Sejak beberapa tahun lalu terjadi tragedi meledaknya baterai Note 7, kini Samsung berubah menjadi penghasil gadget dengan baterai teraman di industri smartphone. Bahkan, inovasi tersebut akan dikembangkan secara lebih.
Setelah November 2017 lalu Samsung mematenkan teknologi baterai berbasis graphene, molekul yang memiliki potensi pengembangan yang luas, kini sumber yang dikutip Phone Arena menyebut bahwa riset dan pengerjaan baterai graphene sudah selesai dan bisa disematkan ke smartphone Samsung tahun depan.
Industri pun sudah sejak lama mencari alternatif dari Lithium-ion yang mudah panas dan juga memiliki beberapa risiko lain. Akhirnya, graphene menjadi jawaban setelah berbagai potensi yang dimiliki zat tersebut menjadi perhatian banyak pihak.
Untuk mengenali graphene lebih lanjut, berikut ulasan kelebihan graphene dalam konteks baterai.
Kelebihan Baterai Graphene
Graphene disebut dapat memiliki kapasitas yang jauh lebih besar daripada Lithium-ion. Bahkan, kapasitas baterai graphene bisa naik hingga 45 persen ketimbang Lithium-ion. Hal ini membuat baterai smartphone bisa mencapai kapasitas 6.000mAh.
Phone Arena juga menyebut bahwa waktu pengecasan baterai graphene memakan waktu 5x lebih cepat ketimbang Lithium-ion. Gambarannya, pengisian daya satu jam di baterai Lithium-ion hanya memakan waktu 12 menit saja di graphene. Hal ini membuat baterai graphene juga tak akan mudah turun kualitasnya.
Tak hanya itu, baterai graphene juga lebih murah dan juga lebih ramah lingkungan ketimbang Lithium-ion yang ada sekarang.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beragam informasi menyebut Samsung Galaxy S24 punya harga segini.
Baca SelengkapnyaLebih cepat dibandingkan baterai apa pun yang ada di pasaran saat ini, terutama jika menyangkut baterai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaStartup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Samsung Galaxy S24 dikabarkan akan segera meluncur di pertengahan Januari tahun ini.
Baca SelengkapnyaSetelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tanda-tanda bahaya baterai HP dan laptop bisa menimbulkan ledakan.
Baca SelengkapnyaSamsung digadang-gadang akan memperkenalkan Galaxy S24 bulan ini.
Baca SelengkapnyaAda perbedaan yang mencolok pada dua jenis baterai mobil listrik terkait keamanannya.
Baca SelengkapnyaApakah pengisian daya cepat merupakan keuntungan revolusioner atau bom waktu bagi masa pakai perangkat?
Baca Selengkapnya