Merdeka.com - Google memang termasuk perusahaan raksasa teknologi dunia yang menyenangkan. Para pegawai di sana benar-benar dibuat nyaman terutama dengan segudang fasilitas yang diberikan. Misalnya saja, Google menyediakan sepeda ‘gratis’ atau Gbikes untuk digunakan karyawannya. Maklum, kantor Google ini luas sehingga dibutuhkan sepeda untuk menunjang aktivitas bekerja.

Namun tak disangka, 100 atau bahkan sekitar 250 unit dari 1.000 sepeda itu hilang setiap minggunya. Dilaporkan Business Insider, Senin (8/1), dikabarkan raibnya sepeda yang disediakan secara ‘gratis’ itu ternyata digunakan oleh warga setempat, Mountain View. Padahal gratis yang dimaksud ini tak dipungut biaya untuk menggunakannya. Namun mereka salah mengartikannya. Membawa pulang dan tak kembali lagi.

Maka itu, untuk mengurangi jumlah kehilangan GBikes, Google berinisiatif untuk menarik kembali sepeda yang dibawa oleh masyarakat lokal. Perusahaan besutan Larry Page dan Sergey Brin itu, merekrut 30 pekerja kontrak. Pekerja kontrak itu memiliki tugas untuk mencari dan mengambil unit sepeda yang warna-warni itu ketempat semula.

Kasus ini pun membuat Google merencankan sesuatu agar sepeda yang dikhususkan bagi karyawan Google tak hilang begitu saja. Rencana itu adalah menyematkan GPS dan mengunci sepeda. Untuk membukanya, hanya karyawan Google yang bisa dengan menggunakan smartphone.

Gbikes pertama kali diperkenalkan saat tahun 2007. Konsep sepeda corak beragam warna diadopsi di Gbikes untuk mencerminkan logo Google yang warna-warni kemudian diadopsi pada 2009.

Di sisi lain, pada 2015 Google mengalokasikan anggaran sebesar USD 5 juta untuk bermitra dengan pemerintah setempat terkait program bike sharing. Programnya adalah membuat jalanan di sekitar kantornya ramah terhadap pemakai sepeda.