Perkenalkan SharedListing, Platform Digital Penjualan Properti Indonesia
Merdeka.com - Iwan Sunito, melalui One Global Capital Future Fund (OGCFF) miliknya, menjalin kolaborasi dengan SharedListing untuk meluncurkan platform digital SharedListing. Iwan Sunito adalah CEO dan pendiri Crown Group dan anggota dari Dewan Diaspora Indonesia Global.
"Platform SharedListing akan membawa inovasi nyata ke sektor properti Indonesia dan, seiring dengan meluasnya jaringan SharedListing ke pasar properti global utama lainnya, saya pikir juga akan membantu membuka pasar properti Indonesia bagi investor asing – Jalur Sutra Digital untuk properti Indonesia. Ini adalah hal-hal yang membuat saya bersemangat," ujar Iwan dalam keterangannya, Selasa (9/11).
Sementara itu, Co-Founder SharedListing Howard Barkhan mengatakan, ketika pihaknya memulai uji tuntas pasar, menjadi jelas bahwa Indonesia sangat bergantung pada rujukan.
"Perkiraan kami adalah bahwa setidaknya 60 persen dari penjualan properti melibatkan tingkat biaya rujukan yang dibayarkan di antara agen. Kami pikir dengan diluncurkannya SharedListing ke pasar, persentase itu akan meningkat," jelas dia.
SharedListing telah dibuat secara khusus untuk tujuan kolaborasi dan rujukan agen – keberadaannya adalah sebagai aplikasi (untuk agen di lapangan) dan melalui portal berbasis web (ditargetkan untuk digunakan oleh administrator yang bekerja dari kantor pusat). Dari perspektif agen, daftar dapat dibuat dan dibagikan di platform dalam beberapa menit dari ponsel mereka termasuk dengan gambar yang diambil di kamera ponsel.
"Ini berarti Anda bisa mendapatkan daftar properti ke ribuan agen, mewakili lebih banyak lagi ribuan pembeli, dalam beberapa menit setelah mendapatkan daftar listing – dan ini semua gratis. Agen bahkan dapat membuat perjanjian rujukan melalui ponseld mereka," katanya.
Dilanjutkan Barkhan, Indonesia menandai dimulainya fase utama pertumbuhan SharedListing.
"Sebagai langkah selanjutnya, kami pikir masuk akal untuk mengembangkan jaringan SharedListing ke pasar tetangga Malaysia dan Singapura. Ini juga merupakan pasar besar dengan praktik rujukan yang kuat dan ada banyak investasi silang di antara ketiga pasar tersebut," kata Howard
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak satu pun dari 16 properti yang dijual mendapat perhatian publik.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2024, Bibit telah membantu investor berinvestasi di berbagai kelas aset yang terdiversifikasikan.
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan yang turut membangun hunian, antara lain Konsorsium Nusantara dan Pakuwon yang membangun apartemen dan rumah tapak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hidup pas-pasan tak menghalangi seseorang untuk bermimpi menjadi orang sukses.
Baca Selengkapnyapihaknya telah menkonsolidasikan kekuatan 350 ribu pemilih
Baca SelengkapnyaSebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sejumlah 107,63 juta orang melakukan perjalanan selama libur Nataru 2023/2024.
Baca SelengkapnyaForbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnya