Perdamaian Apple-Samsung, konspirasi Korea Selatan?

Merdeka.com - Hakim Lucy Koh membuat pernyataan kontroversial saat memimpin sidang paten tahap berikutnya antara Apple dan Samsung. Dia menyarankan agar pihak Apple dan Samsung untuk berdamai.

Saran dari Koh tentu kontroversial mengingat level permusuhan antara Apple dan Samsung yang telah begitu besar.

Apa tujuan Koh memberikan saran perdamaian tersebut?

Koh menjelaskan bahwa perdamaian Apple dan Samsung adalah jalan yang terbaik. Dengan perdamaian keduanya akan membawa keuntungan yang besar pada konsumen.

Namun benarkah demikian?

Seperti Anda ketahui, hakim Lucy Koh yang memimpin persidangan Apple melawan Samsung merupakan warga Amerika Serikat keturunan Korea Selatan. Mungkin saja Koh memiliki empati pada Samsung yang juga berasal dari Korea Selatan. Bisa saja Koh ingin membantu Samsung terhindar dari ganti rugi USD 1 miliar (senilai Rp 9,7 triliun) yang harus mereka bayarkan pada Apple.

Keputusan pertama pengadilan memang memberikan kekalahan pada Samsung sehingga harus membayar ganti rugi tersebut. Namun keputusan tersebut tidak diambil Koh melainkan oleh tim juri. Lucy Koh sebagai hakim hanya menjadi pemimpin persidangan sehingga tak dapat ambil keputusan.

Posisi Koh yang keturunan Korea Selatan tentu tak dapat diingkari. Hal itu bisa saja menimbulkan spekulasi seperti di atas.

Apakah Lucy Koh memiliki empati pada Samsung? Hanya Tuhan dan Lucy Koh sendiri yang tahu.

Bagaimana pendapat Anda tentang saran perdamaian dari Lucy Koh tersebut?