Merdeka.com - Dalam beberapa waktu terakhir, penawaran Google Drive seumur hidup dengan kapasitas penyimpanan tidak terbatas banyak beredar di internet.
Meski penawaran semacam ini menarik, sejumlah pengguna ternyata melaporkan hal sebaliknya. Banyak pengguna tidak benar-benar mendapatkan akses itu seumur hidup, ada beberapa yang hanya dapat menggunakannya dalam hitungan bulan.
Menyusul sejumlah laporan ini, Vaksincom pun melakukan penelusuran dan menemukan metode ini ternyata memanfaatkan Google Drive yang digunakan oleh organisasi. Layanan ini sebenarnya hanya boleh dipakai untuk kepentingan internal organisasi dan dikelola administrator.
Namun menurut penelusuran Vaksincom, akses ini kemudian dijual atau diberikan pada orang lain di luar organisasi. Akses ini memang menarik karena memang tidak memakan kuota Google Drive pengguna dan ditawarkan secara tidak terbatas, tapi penggunaan ini sebenarnya melanggar aturan.
"Pelanggaran Terms of Service sangat berpotensi membuat akun Team Drive dinonaktifkan oleh Google dan berakibat semua data yang disimpan anggota akan hilang selamanya dan tidak dapat dikembalikan," tutur peneliti keamanan Vaksincom, Alfons Tanujaya, dalam keterangan resminya, Senin (23/11).
Baca Selanjutnya: Kendati tidak dihapus pun pengguna...
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami