Penganut Bumi Datar Ini meninggal Pasca Kecelakaan Dari Roket Buatan Sendiri
Merdeka.com - Kisah Mike Hughes, seorang penganut Bumi Datar yang dijuluki "Mad Mike" atau Mike Gila, akhirnya berujung tragis.
Pasalnya, ia meninggal di usia 64 tahun akibat kecelakaan roket. Melansir Engadget, ia mengembangkan roket buatan sendiri dengan tenaga uap, dan bermaksud ia kendarai untuk membuktikan kepercayaannya soal Bumi yang berbentuk cakram.
Naasnya, setelah roket tersebut ia luncurkan di Barstow, California, onderdil dari roket tersebut terlepas, dan terjadi kecelakaan berkecepatan tinggi.
Kegiatan ini kebetulan juga sedang didokumentasikan oleh Science Channel di serial Homemade Astronauts, yang bertujuan mendokumentasikan petualangan mebuat roket amatir oleh ilmuwan.
Mike sendiri pernah meluncurkan roket buatannya pada 2014 lalu, hingga mencapai tinggi lebih dari 400 meter. Percobaan keduanya di 2018 mampu mencapai 570 meter.
Tidak ada penjelasan yang akurat soal mengapa roket ini gagal bekerja ketika telah di udara.
Roket ini sendiri sudah menghabiskan dana lebih dari Rp250 juta, yang berasal dari donasi komunitas bumi datar selama bertahun-tahun.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pelaku Mutilasi Tawarkan Bagian Tubuh Istrinya ke Ketua RT dan Warga
Baca SelengkapnyaSeorang pembuat patung asal Cimahi memberikan patung gratis kepada Dedi Mulyadi, saat diberi uang Rp100 juta, pematung itu menolak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaBeberapa buah manis yang mudah ditemui di sekitar rumah ini bisa bantu turunkan gula darah loh! Berikut daftarnya.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami penyebab munculnya bau pada rambut agar dapat mengambil langkah pencegahannya.
Baca SelengkapnyaTanda penuaan dini pada wajah dapat mencakup berbagai perubahan yang terlihat nyata.
Baca SelengkapnyaPermen karet zaman purba ini terbuat getah pohon damar.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya