Pengamat soal Startup PHK Karyawan: Banyak Cara Bisa Dilakukan, Potong Gaji Direksi
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad mengatakan, banyak variable yang bisa dilakukan perusahaan teknologi untuk melakukan efisiensi tanpa harus melakukan PHK karyawan. Namun diakuinya dibutuhkan komitmen yang kuat bagi perusahaan.
"Misalnya biaya-biaya operasional apa yang bisa dikurangi, investasi apa yang bisa ditunda, kemudian potong gaji direksi. Itu kan langkah-langkah baik yang menunjukkan kepedulian," kata Tauhid kepada awak media di Jakarta, Kamis (1/12).
Cara-cara mudah dengan melakukan PHK karyawan, lanjut dia, memang kerap dilakukan oleh perusahaan digital. Karena langkah ini merupakan jalan cepat menuju efisiensi. Tetapi dirinya tak setuju dengan strategi radikal ini.
"Memang bagi perusahaan digital, cara paling mudah dari sisi manajemen adalah melakukan layoff. Ini cara paling instan karena biaya operasional di SDM itu terbesar kedua setelah teknologi. Padahal, ada banyak langkah efisiensi lain yang sebetulnya bisa dilakukan, namun tidak semua berani melakukannya," kata Tauhid.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate meminta agar startup atau perusahaan teknologi tidak gampang melakukan PHK karyawan atas nama menjaga efisiensi jelang proyeksi ekonomi melambat tahun depan. Menurut dia, PHK karyawan justru melempar persoalan lagi.
"Ini sama saja menyelesaikan satu persoalan, tetapi membuat persoalan baru yang lebih besar," kata Johnny di Jakarta, Kamis (1/12).
Maka itu, ia meminta supaya melakukan terobosan efisiensi dengan lebih cermat tanpa harus melakukan PHK karyawan. Ia berharap agar perusahaan teknologi dapat memecahkan persoalan ini.
"Tolong dicari betul-betul jangan sampai terlalu mudah melakukan layoff. Ini sama saja menyelesaikan satu persoalan, tetapi membuat persoalan baru yang lebih besar," ungkap dia.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Startup Indonesia Ini Jadi Solusi Efisiensi di Industri, Bisa Pantau Kegiatan Karyawan saat WFH
Program pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca Selengkapnya35 Startup ini Dorong Ekonomi Hijau, Berikut Daftarnya
Berikut adalah nama-nama pendiri dan perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti program GEN.
Baca SelengkapnyaBegini Inovasi Dikembangkan Pupuk Kaltim untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
Selain berbagai upaya reinvention business dalam tubuh Pupuk Kaltim, pihaknya juga terus melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menaker Sebut Penerapan Upah Berbasis Produktivitas Ciptakan Keadilan bagi Pekerja & Pengusaha
Menaker mengatakan bahwa dalam menerapkan pengupahan berbasis produktivitas dibutuhkan kemauan yang kuat dari pihak perusahaan.
Baca SelengkapnyaKembangkan PSI, Kaesang akan Libatkan Perusahaan Startup
Kaesang akan mengembangkan PSI dengan cara-cara baru yang dengan mengikuti perkembangan teknologi digital yang ada.
Baca SelengkapnyaIndustri Startup Masih Terancam Tumbang di 2024, Ini Alasannya
Fenomena tech winter yang masih akan berlangsung di industri teknologi maupun startup dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu
Dia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.
Baca SelengkapnyaSanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan
Akulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.
Baca SelengkapnyaPengusaha Soal Penundaan Pajak Hiburan: Hanya Sementara, Bukan Solusi
Pengusaha menyebut, penundaan pajak hiburan yang diserukan Luhut Panjaitan hanya sementara.
Baca Selengkapnya