Peneliti Ingin Ungkap Pemilik Kalung Emas Gigi Megalodon di Bangkai Titanic Pakai AI

Merdeka.com - Sebuah kalung milik penumpang kapal Titanic yang hilang selama lebih dari 100 tahun telah ditemukan. Magellan, sebuah perusahaan pemetaan laut dalam yang berbasis di Guernsey, menangkap gambar perhiasan emas yang berbentuk gigi Megalodon atau hiu prasejarah.
Gambar kalung itu diambil sebagai bagian dari proyek pemindaian digital kapal Titanic secara utuh untuk pertama kalinya. Richard Parkinson, CEO Magellan merasa takjub bisa menemukan benda tersebut.
Sayangnya, tim yang bertugas tidak diperbolehkan menyentuhnya karena ada perjanjian antara pemerintah Inggris dan Amerika Serikat. Perjanjian itu melarang siapapun mengeluarkan artefak dari bangkai kapal.
Pada dasarnya, banyak hal-hal yang ingin diketahui oleh para ilmuwan dari Magellan tentang artefak itu. Terutama siapa pemilik kalung emas berbentuk gigi Megalodon.
Sebagai ganti rasa penasaran, mereka akan mencoba mengidentifikasi pemilik kalung menggunakan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Melalui teknologi AI mereka berharap dapat melihat sekilas perhiasan yang dikenakan oleh pemiliknya. Secara pararel, akan menghubungi anggota keluarga dari 2.200 penumpang yang berada di dalam kapal Titanic.
Pemindaian ini dilakukan pada musim panas lalu oleh Magellan dan Atlantic Productions, yang membuat film dokumenter tentang proyek tersebut. Mereka menggunakan kapal selam yang dikendalikan dari jarak jauh.
Lebih dari 200 jam waktu yang dibutuhkan untuk mengamati panjang dan lebar bangkai kapal. Mereka mengambil lebih dari 700.000 gambar dari setiap sudut dan membuat rekonstruksi 3D-nya.
"Apa yang tidak dipahami secara luas adalah bahwa Titanic ada dalam dua bagian. Terdapat puing di sekitar bagian depan dan bagian belakang kapal. Tim memetakan bentuk puing-puing dengan sangat rinci sehingga kami dapat memilih detail tersebut," kata Richard seperti dilansir dari Indy100 dan BBC, Selasa (30/5).
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Keterangan Pelaku Berubah-ubah, Polisi Masih Sulit Ungkap Motif Wanita Dibunuh di Central Park
Motif masih sulit diungkap polisi kendati telah menangkap pelaku berinisial AH (26).
Baca Selengkapnya


Potret Rumah Baru Mewah Eza Gionino, Lampu Kristalnya Cantik dan Canggih Pakai Remote
Eza Gionino telah menempati rumah barunya yang mewah dan juga sangat nyaman. Lampu kristal di ruang keluarganya menjadi sorotan
Baca Selengkapnya


Niat Puasa Weton, Tata Cara, dan Manfaatya yang Perlu Diketahui
Merdeka.com merangkum informasi tentang niat puasa weton tata cara, dan manfaatnya yang perlu Anda ketahui.
Baca Selengkapnya


Potret Reuni Gadis Sampul Bertabur Artis Cantik, Ada Krisdayanti Sampai Desy Ratnasari
Deretan artis ternama Ibu Kota hadiri acara reuni Gadis Sampul dalam rangka anniversary yang ke 50 majalah tersebut.
Baca Selengkapnya


Bising Exhaust Mie Gacoan, Guru Terpaksa Mengajar Pakai Pengeras Suara
Pihak Mie Gacoan akan melakukan perbaikan agar tidak mengganggu sekolah.
Baca Selengkapnya

Microsoft Lirik Bangun Energi Nuklir Buat Sokong Listrik Data Center dan AI
Berikut alasan mengapa Microsoft lirik listrik bersumber dari tenaga nuklir.
Baca Selengkapnya

KPAI Minta Gedung SD di DKI Dievaluasi, Buntut Siswi Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 4 Sekolah
"Supaya tidak terjadi kejadian serupa. Saya kira patut menjadi perhatian," kata Aris
Baca Selengkapnya

Ilmuwan Tercengang, Orang Yunani Kuno Sudah Bikin Jam Alarm dengan Teknologi 2.000 Tahun Lalu
Bangsa Yunani Kuno terkenal karena kemajuan peradabannya dan peninggalannya yang hebat-hebat.
Baca Selengkapnya

Penampakan 8 Karakter Animasi Populer Jika Jadi Hewan Sungguhan
Karakter anime populer seperti Doraemon dan Hamtaro disulap AI menjadi hewan sungguhan.
Baca Selengkapnya

Arkeolog Temukan Lembaran Emas Bergambar Unik, Diduga Jadi Tiket Masuk ke Kuil Kuno 1.400 Tahun Lalu
Arkeolog menemukan harta karun berupa lima lembar tipis emas bergambar unik.
Baca Selengkapnya

Pejabat Romawi Kuno Ini Dikubur dengan Posisi Tengkorak Menghadap Bawah, Liang Lahatnya Dipenuhi Paku
Sosok pria di dalam makam ini diduga seorang elit militer atau pemerintah.
Baca Selengkapnya

Tulisan Tangan Ilmuwan Pemenang Nobel Prize Ini Tak Boleh Sembarangan Dilihat, Bisa Berbahaya
Karena berbahaya, pihak penanggung jawab memiliki syarat untuk pengunjung dapat melihat manuskrip ilmuwan ini.
Baca Selengkapnya