Meski Harus Bayar Lebih, Elon Musk Akui Senang Beli Twitter

Merdeka.com - Elon Musk mengatakan bahwa ia puas dan senang dengan kesepakatan akuisisinya atas Twitter yang sempat tertunda itu, meski harus membayar lebih untuk perusahaan media sosial tersebut.

CEO Tesla itu sebelumnya mencoba untuk mundur dari kesepakatan akuisisi Twitter senilai 44 miliar dolar. Namun, setelah melewati berbagai sidang di pengadilan, Musk akhirnya jadi membeli Twitter. Ia menggambarkan Twitter sebagai aset yang telah lama “merana”.

"Saya dan investor lain jelas membayar lebih untuk Twitter sekarang. Potensi jangka panjang untuk Twitter menurut saya adalah lebih besar dari nilainya saat ini," kata Musk kepada Reuters, Kamis (20/10).

Rupanya, Musk telah mencoba mengumpulkan uang tunai untuk mendanai pembelian Twitter. Beberapa ahli mengatakan dia mungkin perlu menjual sekitar 3 miliar dolar lebih banyak dalam saham setelah laporan triwulanan Tesla untuk melakukannya.

Di samping itu, Musk juga membahas Tesla dengan optimis. Dengan kapitalisasi pasarnya saat ini sebesar 700 miliar dolar, menurutnya akan bisa bernilai lebih dari nilai gabungan Apple sebesar 2,3 triliun dolar dan produsen minyak Saudi Aramco sebesar 2,1 triliun dolar.

Namun, investor Tesla tampaknya khawatir bahwa Musk dapat menjual lebih banyak saham Tesla demi membiayai kesepakatan akuisisi dan menyebabkan saham tidak stabil.

Sementara itu, Musk Selaku CEO dari SpaceX, Neuralink, dan Boring Company mengatakan bahwa dia belum memiliki rencana untuk menggabungkan Tesla dengan Twitter di bawah satu payung.

Reporter Magang: Dinda Khansa Berlian