Menpar sebut konten video jadi masa depan sosial media
Merdeka.com - Setelah bekerja sama dengan WebTVAsia, media hiburan digital terkemuka di Asia, Menteri Pariwisata Arief Yahya ikut menyampaikan apabila konten-konten video akan menjadi masa tren dunia maya Indonesia.
Saat ini sosial media dan internet disebut Menpar Arief masih berorientasi pada foto. Hal ini dibuktikan oleh pesatnya pertumbuhan Instagram beserta konten-kontennya di Tanah Air. Namun semua akan berubah saat teknologi 4G sudah tersebar merata hingga pelosok Indonesia.
"Tapi kelak kita harus tahu bila tren itu akan berubah ke video. Nantinya 60 persen orang akan menyukai video, 35 persen picture, dan 5 persen teks. Kelak kalau sudah 4G semua, video akan makin disukai," ujar Menpar pada merdeka.com setelah acara Gala Dinner Viral Fest Asia 2016 di GWK Cultural Park, Bali, Jumat malam (15/07).
Nah, perubahan orientasi tren sosial media ke video ini yang bisa dimanfaatkan oleh media dan agensi penyedia konten entertainmen di Asia seperti WebTVAsia.
Menpar juga mengatakan apabila Indonesia merupakan negara dengan pengguna sosial media terbesar di dunia. Selain itu, penguasaan pasar pariwisata Asia mencapai 40 persen, menjadikan Indonesia pasar yang menggiurkan bagi konten-konten hiburan dunia maya dan sosial media.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam menggunakan media sosial
Baca SelengkapnyaSeorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral video di media sosial, WNI di Taipe sudah mendapatkan surat suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaBeredar video di media sosial memperlihatkan pengendara mobil cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaMedia sosial tengah dihebohkan dengan kabar ulat kucing. Ulat bulu ini disebut-sebut sangat beracun dan mematikan.
Baca SelengkapnyaGanjar menanyakan Anies terkait bantuan sosial belakanga ini marak dan kerap diklaim dari pribadi.
Baca SelengkapnyaHasil survei menjelaskan 76,5 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya