Kemasan polos membuat orang tak ingin merokok?
Merdeka.com - Berdasarkan hasil penelitian terbaru, yang diterbitkan di jurnal MBJ terbuka menunjukkan mengenai bagaimana perokok merespon kemasan rokok polos.
Hasilnya menunjukkan, para perokok merasa kurang tertarik untuk menghisap rokok dari bungkus tanpa label dan kemasan yang mencolok.
Seperti dilansir dari EurekAlert (22/7), pada tahun 2012 pemerintah Australia mengesahkan undang-undang yang menyatakan bahwa bungkus rokok yang dipasarkan di Australia harus berwarna coklat dan disertai grafis peringatan berukuran tiga perempat dari bagian depan kemasan.
Setelah peraturan tersebut diterapkan, para peneliti melihat bahwa hal tersebut menyebabkan jumlah perokok di Australia menurun. Bagaimana jika peraturan yang sama diterapkan di Indonesia?
Sampaikan pendapat Anda melalui kolom komentar.
(mdk/fra)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang gundul juga perlu menggunakan sampo. Pasalnya kotoran yang mungkin melekat di rambut, juga mungkin melekat di kulit kepala.
Baca SelengkapnyaSetiap orang sudah memiliki porsi rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penjelasan tentang pengertian baju kurung Basiba dan makna di balik keindahannya. Yuk simak untuk mengenal lebih jauh!
Baca SelengkapnyaBegini aksi kompak emak-emak menangkap ular piton besar di kebun. Banjir pujian warganet seketika.
Baca SelengkapnyaBanyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?
Baca SelengkapnyaKata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa rekomendasi baju koko Lebaran untuk cowok, jadi makin ganteng dan gak itu-itu aja. Yuk simak!
Baca Selengkapnya