Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejadian Langka Monyet Bantai 250 Anjing, Motifnya Disebut Balas Dendam

Kejadian Langka Monyet Bantai 250 Anjing, Motifnya Disebut Balas Dendam

Kejadian Langka Monyet Bantai 250 Anjing, Motifnya Disebut Balas Dendam

Mereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.

Peristiwa aneh ini terjadi pada Desember 2021 di India. Dua monyet lutung membantai 250 ekor anak anjing.

Peristiwa aneh ini terjadi pada Desember 2021 di India. Dua monyet lutung membantai 250 ekor anak anjing.

Motifnya diduga karena balas dendam. Mereka tak terima salah satu bayinya dibunuh oleh anjing di Desa Lavool, Mumba.

Akhirnya dua monyet itu melancarkan aksi pembantaian yang sadis. Kronologinya satu per satu anjing ditangkap dan diseret oleh dua monyet ke puncak bangunan tinggi atau pepohonan yang berada di sana.

Kejadian Langka Monyet Bantai 250 Anjing, Motifnya Disebut Balas Dendam

Kemudian, mereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi. Dengan begitu, anjing akan mati karena kelaparan serta kehausan atau terjatuh dengan sendirinya. Penduduk desa mengatakan peristiwa langka ini dimulai sekitar sebulan yang lalu ketika beberapa anjing diduga membunuh seekor bayi monyet.

"Dalam dua sampai tiga bulan terakhir, ada kejadian dimana monyet lutung yang berkeliaran di kawasan ini menangkap anak anjing dan membawanya ke tempat yang cukup tinggi untuk dibuang dari sana. Setidaknya 250 anjing telah dibunuh sejauh ini,"

Kata salah seorang warga setempat dikutip The Guardian.

Dalam salah satu gambar keributan binatang, seekor anjing kecil terlihat dalam cengkeraman seekor primata di dekat tepi sebuah bangunan.

Penduduk setempat pun telah menghubungi Departemen Kehutanan Dharur.

Dalam salah satu gambar keributan binatang, seekor anjing kecil terlihat dalam cengkeraman seekor primata di dekat tepi sebuah bangunan.

Pasalnya setelah banyak anak anjing dibantai, monyet dilaporkan menyerang beberapa warga dan anak-anak kecil.

Mereka mengincar anak-anak kecil ketika dalam perjalanan ke sekolah sehingga menimbulkan kepanikan.

Akhirnya, penduduk desa memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri dan mencoba melawan hewan-hewan itu. Tetapi monyet-monyet kemudian mengalihkan pandangan mereka ke penduduk setempat. Beberapa di antara warga terluka setelah jatuh dari ketinggian ketika mencoba menyelamatkan anjing-anjingnya.

Pejabat distrik setempat tidak mengamini pernyataan warga yang menyebut bahwa aksi dua monyet lutung itu adalah pembalasan lantaran salah satu anaknya dibunuh anjing.

Pejabat distrik setempat tidak mengamini pernyataan warga yang menyebut bahwa aksi dua monyet lutung itu adalah pembalasan lantaran salah satu anaknya dibunuh anjing.

Yang jelas, kata pejabat itu, dua monyet lutung yang meresahkan warga dan hewan peliharaannya telah ditangkap.

"Kami tidak memiliki bukti untuk mendukung teori ini. Itu adalah perilaku hewan dan kami tidak dapat memastikan mengapa mereka berperilaku seperti ini,"

kata pejabat distrik dikutip NYPost, Jumat (7/7).

Keji, Ternyata Ini Motif Ayah Tiri di Tangerang Tega Aniaya Bocah Hingga Tewas
Keji, Ternyata Ini Motif Ayah Tiri di Tangerang Tega Aniaya Bocah Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.

Baca Selengkapnya
Jadi Bagian dari Pendukung Kemerdekaan RI, Ini Kisah Surat Kabar yang Terbit Pertama Kali di Tanah Deli
Jadi Bagian dari Pendukung Kemerdekaan RI, Ini Kisah Surat Kabar yang Terbit Pertama Kali di Tanah Deli

Artikel dan tulisan yang dimuat di harian Waspada menjadi senjata utama untuk melawan Belanda.

Baca Selengkapnya
Patung Dewa Jagung Bangsa Maya Berusia 1300 Tahun Ditemukan dalam Kolam, Tersisa Hanya Kepalanya
Patung Dewa Jagung Bangsa Maya Berusia 1300 Tahun Ditemukan dalam Kolam, Tersisa Hanya Kepalanya

Peran Dewa Jagung sangat penting bagi bangsa Maya. Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nikahi Adiba Khanza, Begini Potret Rumah Egy Maulana yang Punya Toko Kelontong
Nikahi Adiba Khanza, Begini Potret Rumah Egy Maulana yang Punya Toko Kelontong

Pernikahan Adiba Khanza dan Egy Maulana Vikri pada Minggu (10/12) menjadi sorotan utama media sosial. Egy pun menjadi sorotan media, yuk simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Ibu-Ibu Gelantungan 'Olahraga' dalam Gerbong KRL Bikin Heboh Penumpang
Ibu-Ibu Gelantungan 'Olahraga' dalam Gerbong KRL Bikin Heboh Penumpang

Aksi seorang ibu-ibu bergelantungan di dalam Kereta Rel Listrik (KRL) itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Pomdam Jaya Ungkap Motif Paspampres Personel TNI Culik & Aniaya Pemuda Aceh Hingga Tewas
Pomdam Jaya Ungkap Motif Paspampres Personel TNI Culik & Aniaya Pemuda Aceh Hingga Tewas

Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan hingga menyebabkan kematian ini.

Baca Selengkapnya
Momen Deretan Jenderal Nikmati Senja, Ada yang Sampai Tutup Telinga
Momen Deretan Jenderal Nikmati Senja, Ada yang Sampai Tutup Telinga

Mulai dari Jenderal bintang empat hingga dua terlihat guyub, bercengkrama hingga ada yang sampai tutup telinga.

Baca Selengkapnya
Kota Kuno dari Masa 1045 SM Ditemukan, Ada Liang Kubur Berisi 120 Tengkorak Kuda
Kota Kuno dari Masa 1045 SM Ditemukan, Ada Liang Kubur Berisi 120 Tengkorak Kuda

Penggalian di kota itu mengungkap ada tembok kota, istana, parit, dan banyak struktur lainnya, yang menunjukkan kekuatan politik yang pernah ada di sana.

Baca Selengkapnya
Sertijab Kasad, Jenderal Maruli Simanjuntak Resmi Gantikan Jenderal Agus Subiyanto
Sertijab Kasad, Jenderal Maruli Simanjuntak Resmi Gantikan Jenderal Agus Subiyanto

Sertijab diawali dengan proses penyerahan dan penghormatan terhadap panji-panji nasional TNI AD Kartika Eka Paksi.

Baca Selengkapnya