Kejadian Langka Monyet Bantai 250 Anjing, Motifnya Disebut Balas Dendam
Mereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.
Mereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.
Motifnya diduga karena balas dendam. Mereka tak terima salah satu bayinya dibunuh oleh anjing di Desa Lavool, Mumba.
Kemudian, mereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi. Dengan begitu, anjing akan mati karena kelaparan serta kehausan atau terjatuh dengan sendirinya. Penduduk desa mengatakan peristiwa langka ini dimulai sekitar sebulan yang lalu ketika beberapa anjing diduga membunuh seekor bayi monyet.
Kata salah seorang warga setempat dikutip The Guardian.
Penduduk setempat pun telah menghubungi Departemen Kehutanan Dharur.
Mereka mengincar anak-anak kecil ketika dalam perjalanan ke sekolah sehingga menimbulkan kepanikan.
Akhirnya, penduduk desa memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri dan mencoba melawan hewan-hewan itu. Tetapi monyet-monyet kemudian mengalihkan pandangan mereka ke penduduk setempat. Beberapa di antara warga terluka setelah jatuh dari ketinggian ketika mencoba menyelamatkan anjing-anjingnya.
Yang jelas, kata pejabat itu, dua monyet lutung yang meresahkan warga dan hewan peliharaannya telah ditangkap.
kata pejabat distrik dikutip NYPost, Jumat (7/7).
Korban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaArtikel dan tulisan yang dimuat di harian Waspada menjadi senjata utama untuk melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaPeran Dewa Jagung sangat penting bagi bangsa Maya. Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Baca SelengkapnyaPernikahan Adiba Khanza dan Egy Maulana Vikri pada Minggu (10/12) menjadi sorotan utama media sosial. Egy pun menjadi sorotan media, yuk simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaAksi seorang ibu-ibu bergelantungan di dalam Kereta Rel Listrik (KRL) itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan hingga menyebabkan kematian ini.
Baca SelengkapnyaMulai dari Jenderal bintang empat hingga dua terlihat guyub, bercengkrama hingga ada yang sampai tutup telinga.
Baca SelengkapnyaPenggalian di kota itu mengungkap ada tembok kota, istana, parit, dan banyak struktur lainnya, yang menunjukkan kekuatan politik yang pernah ada di sana.
Baca SelengkapnyaSertijab diawali dengan proses penyerahan dan penghormatan terhadap panji-panji nasional TNI AD Kartika Eka Paksi.
Baca Selengkapnya