Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kata Menkominfo soal Industri Telekomunikasi Minta Penundaan Pembayaran BHP dan USO

Kata Menkominfo soal Industri Telekomunikasi Minta Penundaan Pembayaran BHP dan USO Menkominfo Johnny G. Plate. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) meminta agar pemerintah menangguhkan pungutan biaya hak penggunaan (BHP) telekomunikasi dan kontribusi universal service obligation (USO) tahun 2019 yang akan jatuh tempo pada akhir April 2020.

Permintaan mereka ini karena bisnis anggota kedua asosiasi tersebut terdampak Covid-19. APJII misalnya, anggota mereka mayoritas adalah perusahaan ISP kecil yang notabene hidup dari model bisnis Business to Business (B2B).

Di tengah pandemi Covid-19 ini, banyak perkantoran yang tutup. Mengalihkan aktivitas pekerjaan di rumah masing-masing karyawannya. Hotel pun demikian. Tingkat keterisian rendah di masa wabah penyakit ini, menjadikan pendapatan hotel turun drastis.

"Perlu diketahui, lebih dari 50 persen dari anggota APJII, bisnis mereka bertumpu di sektor B2B. Melayani korporasi seperti perkantoran dan hotel. Jadi, tidak ada kata industri kami ini diuntungkan dari pandemi Covid-19. Itu adalah persepsi yang salah!" kata Jamalul Izza, Ketua Umum APJII dalam keterangan persnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate turut menanggapi kerisauan yang dialami oleh industri telekomunikasi. Kepada Merdeka.com, Johnny mengatakan, meminta penundaan pembayaran BHP telekomunikasi dan kontribusi USO di masa pandemi Covid-19 adalah sesuatu yang wajar. Namun kata dia, wewenang itu bukan di ranah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

"Tetapi kewenangan boleh atau tidaknya ada di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Karena di sana lah otoritas fiskalnya dan masuk ke penerimaan negara," ungkap Johnny melalui pesan singkat, Jumat (17/4).

Meski demikian, lanjut dia, bila pembayaran USO ditunda, maka akan berpengaruh terhadap kewajiban Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). Seperti terkait kontrak yang wajib dibayarkan oleh BAKTI.

"Tetapi, permintaan itu silakan saja, kami akan teruskan ke kementerian keuangan," jelasnya.

Banyak Pertimbangan

Pemerintah khususnya Kemenkeu sudah pasti akan mempertimbangkan matang-matang usulan asosiasi itu.

Sebab, relaksasi BHP telekomunikasi dan kontribus USO sendiri, akan dilihat dari keseluruhan kekuatan makro nasional. Jadi tidak hanya melihat dari satu sisi industrinya saja.

"Tetapi yang minta insentif kan tidak hanya dari sektor telekomunikasi, semua juga minta. Boleh minta tetapi juga harus sesuai aturan, kalau kami kan tugasnya untuk menerbitkan aturan penerimaan negara," kata dia.

Johnny juga mengatakan, bahwa pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 405 triliun untuk kebutuhan penanganan Covid-19 ini.

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil
Menkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil

Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer

Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.

Baca Selengkapnya
Enam Perusahaan BUMN Kolaborasi dengan KIP Perkuat Keterbukaan Informasi Publik
Enam Perusahaan BUMN Kolaborasi dengan KIP Perkuat Keterbukaan Informasi Publik

Keterbukaan informasi publik memiliki peran signifikan dalam pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Telkom Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik dalam Penanganan Krisis dan Pengelolaan Media
Telkom Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik dalam Penanganan Krisis dan Pengelolaan Media

BCOMSS 2024 merupakan ajang kompetisi tahunan antar BUMN di bidang komunikasi korporatdan program keberlanjutan.

Baca Selengkapnya
Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B
Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B

PaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.

Baca Selengkapnya
Indonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
Indonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya

PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Frans Seda, Tokoh Nasional Asal NTT yang Mengemban Tugas pada Tiga Zaman Indonesia
Mengenal Sosok Frans Seda, Tokoh Nasional Asal NTT yang Mengemban Tugas pada Tiga Zaman Indonesia

Frans Seda beberapa kali menjabat sebagai menteri dan dikenal sebagai pionir dalam bidang telekomunikasi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Heboh Video Anies Dihentikan, Ini Sederet Faktor Teknis Iklan Videotron Bisa Disetop
Heboh Video Anies Dihentikan, Ini Sederet Faktor Teknis Iklan Videotron Bisa Disetop

Agus menjelaskan, jika biaya iklan untuk videotron biasanya dihitung per 15 sampai 30 detik untuk setiap slotnya.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya