Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jepang Kirim Robot ke Asteroid Ryugu

Jepang Kirim Robot ke Asteroid Ryugu Asteroid Ryugu. ©2019 Astro Bob

Merdeka.com - Pesawat luar angkasa besutan Jepang yakni Hayabusa 2 telah tiba di asteroid Ryugu pada Juni, tahun lalu. Pesawat ini diluncurkan oleh lembaga antariksa Jepang yakni JAXA.

Selama berbulan-bulan, pesawat luar angkasa ini telah mengorbit di sekitar asteroid Ryugu. Banyak informasi seputar asteroid ini yang telah didapatkan.

Hayabusa 2 juga telah berhasil memfoto, menembakkan proyektil ke asteroid, mengambil sampel asteroid ini dan mengirimnya kembali untuk dipelajari oleh para ilmuwan di Bumi.

Kini, pesawat angkasa ini telah berada di penghujung waktunya di Ryugu. Tujuan akhirnya adalah mengirimkan sebuah robot ke asteroid tersebut.

Dalam update yang dipaparkan oleh JAXA, tim mengumumkan keberhasilan penyebaran rover Minerva-II2 yang saat ini tengah melayang ke permukaan asteroid.

Mengutip laman BGR via Tekno Liputan6.com, rover ini bukanlah robot yang memiliki banyak roda, seperti yang dilihat pada permukaan Mars. Namun, bukan berarti Minerva-II2 akan kembali tanpa penemuan-penemuan baru.

Sekadar informasi, mesin kecil tersebut berbentuk mirip dengan kaleng kopi dan memiliki sejumlah kamera. Kamera ini nantinya akan memberikan tampilan foto permukaan Ryugu.

Pulang ke Bumi

JAXA merilis gambar rover Minerva-II2 itu tengah menuju Ryugu. Perjalanannya relatif singkat dan memakan beberapa hari untuk benar-benar mendarat. Hal ini karena tarikan gravitasi asteroid yang cukup ringan.

Para peneliti kemudian akan menugaskan tim untuk mengamati asteroid ketika rover ini mendekat dengan Ryugu.

Sementara itu, Hayabusa 2 akan meninggalkan asteroid Ryugu dan rover tersebut. JAXA berharap rover Minerva-II2 akan kembali ke Bumi sebelum akhir tahun. Perjalanan pulang rover ini akan memakan waktu setidaknya satu tahun lamanya.

JAXA merencanakan, rover ini bakal kembali ke Bumi pada Desember 2020 dan membawa sejumlah penemuan untuk dianalisis.

Tentang Hayabusa 2

Sebelumnya, pesawat luar angkasa Badan Antariksa Jepang (JAXA) Hayabusa-2, akhirnya berhasil mengabadikan wajah asteroid tersebut. Hayabusa-2 berhasil menyentuh permukaan Ryugu pada Jumat, 22 Februari 2019.

Pesawat tersebut juga telah menembak peluru kecil untuk menggapai permukaan asteroid dan mengumpulkan sampel debu dari objek ini.

Adapun foto Ryugu diambil dengan kamera ONC_W1 milik Hayabusa-2. Karena permukaan asteroid 'ditembak', foto memperlihatkan beberapa permukaan tidak rata dan berlubang.

Hayabusa-2 sendiri akan mengumpulkan sampel debu dalam kisaran 10-100 miligram, dan akan mengirimkannya ke Bumi dalam waktu dua tahun.

Dengan sampel ini, ilmuwan bisa mempelajari lebih lanjut tentang Ryugu dan asal usul terciptanya Tata Surya.

Walaupun JAXA masih belum yakin jumlah sampel yang dikumpulkan, foto yang diambil Hayabusa-2 mengkonfirmasi kalau proses pendaratan pesawat berjalan dengan lancar.

Sebelum pendaratan berlangsung, Hayabusa-2 sempat menurunkan objek berbentuk beanbag ke permukaan Ryugu. Beanbag tersebut berfungsi sebagai penanda untuk mengambil sampel di lokasi yang tempat.

Hayabusa-2 sendiri akan menghabiskan lebih banyak waktu di Ryugu pada tahun ini, di mana pesawat tersebut ditargetkan bakal kembali ke Bumi pada akhir 2020.

Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Teka-teki Terbentuknya Planet dari Sampel Asteroid Raksasa Bennu Segera Terpecahkan
Teka-teki Terbentuknya Planet dari Sampel Asteroid Raksasa Bennu Segera Terpecahkan

NASA akhirnya sudah secara lengkap mengambil sampel asteroid Bennu dari OSIRIS-Rex.

Baca Selengkapnya
Robot Terkecil di Dunia Buatan Bocah Sekolah ini Bisa Berjoged hingga Peragakan Kungfu, Begini Aksinya
Robot Terkecil di Dunia Buatan Bocah Sekolah ini Bisa Berjoged hingga Peragakan Kungfu, Begini Aksinya

Berikut aksi robot terkecil di dunia bisa peragakan gaya apa saja.

Baca Selengkapnya
Rencana Nekat Ilmuwan Jadikan Asteroid Stasiun Luar Angkasa, Tapi Ini Syaratnya
Rencana Nekat Ilmuwan Jadikan Asteroid Stasiun Luar Angkasa, Tapi Ini Syaratnya

Rencana ini pada dasarnya sudah dicanangkan lama. Namun tak kunjung terealisasi karena beragam faktor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Penampakan Roket Space One Jepang Meledak Sesaat Setelah Diluncurkan
FOTO: Penampakan Roket Space One Jepang Meledak Sesaat Setelah Diluncurkan

Roket tersebut membawa satelit eksperimental pemerintah Jepang yang dapat menggantikan satelit intelijen di orbit.

Baca Selengkapnya
FOTO:  Setelah Sempat Dua Kali Gagal, Akhirnya Jepang Sukses Kirim Dua Satelit dengan Roket H3 Sampai ke Orbit Bumi
FOTO: Setelah Sempat Dua Kali Gagal, Akhirnya Jepang Sukses Kirim Dua Satelit dengan Roket H3 Sampai ke Orbit Bumi

JAXA mengklaim Roket H3 versi terbaru ini lebih fleksibel dan hemat biaya.

Baca Selengkapnya
5 April 1998: Jembatan Akashi Kaikyo Jepang Diresmikan, Memiliki Bentang Terpanjang di Masanya
5 April 1998: Jembatan Akashi Kaikyo Jepang Diresmikan, Memiliki Bentang Terpanjang di Masanya

Jembatan ini menghubungkan pulau Awaji dan kota Kobe di prefektur Hyogo.

Baca Selengkapnya
Ada Perusahaan Mau Uji Coba Tembakan Laser dari Bumi ke Luar Angkasa Demi Tujuan ini
Ada Perusahaan Mau Uji Coba Tembakan Laser dari Bumi ke Luar Angkasa Demi Tujuan ini

Bukan tidak mungkin, laser di masa mendatang akan dieksplorasi untuk mengatasi masalah luar angkasa.

Baca Selengkapnya
Curhat Pria Kerja di Jepang, Jauh-Jauh ke Negeri Sakura Ternyata Bosnya Orang Madura Auto Satu 'Server'
Curhat Pria Kerja di Jepang, Jauh-Jauh ke Negeri Sakura Ternyata Bosnya Orang Madura Auto Satu 'Server'

pria ini sedang menjalani program pemagangan bulan pertama di Jepang.

Baca Selengkapnya