Ini Alasan Orang Pasang Muka Serius dan Susah Senyum Difoto Jadul, Terungkap Penyebabnya
Berikut ini adalah fakta kenapa orang dahulu jarang senyum dan nampak serius saat difoto.
Berikut ini adalah fakta kenapa orang dahulu jarang senyum dan nampak serius saat difoto.
Saat ini jika hendak difoto, banyak orang sudah mulai menunjukkan ekspresinya melalui senyuman bahkan tak malu-malu bergaya di depan kamera.
Namun lain hal dengan zaman dahulu. Saat di mana teknologi kamera pertama kali muncul dan foto pertama diambil pada akhir 1820-an.
Lihatlah hasil foto-foto itu. Umumnya orang-orang pada zaman tersebut, saat difoto cenderung terkesan serius. Terlihat tak ada senyuman sama sekali dari hasil jepretan kamera.
Ini yang kemudian menjadi pertanyaan, mengapa orang pada masa itu tak memperlihatkan senyuman bahkan gigi yang terlihat?
Mereka yang kontra terhadap tudingan faktor gigi menjadi pencetusnya justru menilai memasang mimik muka serius dan tak senyum adalah kondisi yang lumrah dan belum tentu menjadi perhatian pada saat itu.
Namun bagi Angus Trumble, Direktur Galeri Potret Nasional di Canberra, Australia, justru sebaliknya. Ini adalah persoalan kesehatan gigi, bukan perkara belum terbiasa.
Penjelasan umum lainnya mengenai kurangnya senyuman dalam foto-foto abad ke-19 adalah karena pada saat itu diperlukan waktu yang sangat lama untuk mengambil sebuah foto. Orang-orang dalam foto tidak dapat menahan senyuman dalam waktu yang cukup lama.
"Beberapa di antaranya perdebatan itu ada benarnya. Tetapi jika Anda melihat proses awal ketika ada di foto, perlu waktu yang lama untuk mempersiapkannya," ujar Todd Gustavson, Technology Curator di the George Eastman Museum.
Namun dia juga membantah anggapan bahwa teknologi sebagai faktor pembatasnya. Pada tahun 1850-an dan 60-an, pengambilan foto dapat dilakukan dalam kondisi hanya beberapa detik dan pada dekade berikutnya waktu yang dibutuhkan jauh lebih pendek.
Artinya, teknologi yang dibutuhkan untuk menangkap ekspresi sekilas seperti senyuman tulus telah tersedia jauh sebelum ekspresi seperti itu menjadi umum.
Christina Kotchemidova, seorang profesor yang mempelajari budaya dan komunikasi yang menulis artikel tentang sejarah senyuman dalam fotografi snapshot, juga mempertanyakan argumen teknologi. Katanya, meskipun tersenyum secara umum mungkin merupakan bawaan lahir, tersenyum di depan kamera bukanlah respons naluriah.
Akhirnya, para ahli mengatakan bahwa alasan yang lebih dalam dari kurangnya senyuman pada waktu masa itu adalah karena fotografi mengambil contoh dari kebiasaan yang sudah ada sebelumnya, yakni lukisan. Sebuah bentuk seni di mana banyak orang menganggap tersenyum tidak sopan dan tidak pantas untuk dipotret.
Namun singkat cerita, norma-norma itu berubah. Terlihat dari foto dua perwira dalam perang Meksiko-Amerika pada tahun 1847 menunjukkan salah satu dari mereka sedang tersenyum.
Lalu muncul foto pemain poker dari tahun 1853 dimana menampilkan satu pria yang tersenyum dan satu lagi fokus pada kartunya. Pada 1860, terlihat potret seorang pria Afrika-Amerika dengan tangan terangkat seolah-olah sedang bertinju dengan memperlihatkan senyumannya.
Isya Adinda Kalia adalah anak perempuan Elma Theana yang jarang diperhatikan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSeperti apa potret terbaru Asha Shara kini, simak sederet fotonya berikut ini!
Baca SelengkapnyaWarga yang tinggal di pinggiran Kali Ciliwung ini turut merasakan dampak kemarau berkepanjangan. Mereka begitu kesulitan mendapatkan air bersih.
Baca SelengkapnyaDirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus napak tilas ke Akademi Kepolisian tempatnya ditempa dahulu selama menjadi Taruna.
Baca SelengkapnyaBanyak yang menyebut jika foto Maia Estianty saat zaman kuliah begitu mirip dengan Fuji.
Baca SelengkapnyaPenampilan itu saat Ayu Ting Ting hadir menjadi salah satu juri ajang pencarian bakat penyanyi dangdut.
Baca SelengkapnyaPada tahun 1985, Gua Lowo dinyatakan sebagai gua terbesar dan terpanjang se-Asia Tenggara oleh dua ahli gua asal Prancis.
Baca SelengkapnyaMantan Menteri BUMN itu diminta KPK untuk memberikan keterangan sebagai saksi terkait kasus korupsi gas alam cair (LNG) Pertamina.
Baca SelengkapnyaMeski berada di lantai berbeda, kebakaran tersebut tetap membuat orang-orang dalam acara resepsi pernikahan itu panik. Simak potretnya!
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca Selengkapnya