Ilmuwan Meyakini Ada Hubungan Masa Depan Pengaruhi Hasil di Masa Lalu
Merdeka.com - Umumnya masa lalu akan memengaruhi masa depan seseorang. Namun seorang ilmuwan Fisika dari Universitas San Jose menyebut sebaliknya. Tindakan di masa depan juga akan memengaruhi hasil di masa lalu. Ilmuwan nyentrik ini bernama Kenneth Wharton.
Dilansir Vice, Selasa (21/3), ia beserta timnya telah menerbitkan penelitian tentang retrokausalitas. Retrokausalitas intinya adalah konsep sebab dan akibat di mana suatu akibat mendahului penyebabnya dalam acuan waktu.
"Jika Anda berpikir hal-hal terkait waktu harus simetris, ada argumen yang harus dibuat bahwa Anda memerlukan beberapa retrokausalitas untuk memahami mekanika kuantum dengan cara simetris waktu," kata Emily Adlam, salah satu tim Wharton dari Institut Filsafat Rotman Universitas Barat.
Meninjau ulang eksperimen pemikiran umum, menyimpulkan bahwa ada efek kuantum non-lokal yang menyebabkan partikel dihubungkan melintasi jarak yang sangat jauh. Sederhananya muncul adanya teori sebab akibat.
Namun lain hal dengan pendukung retrokausalitas. Dalam penelitannya itu, mereka melihat ada partikel-partikel menampilkan korelasi yang muncul dari masa lalu. Inilah yang kemudian menjadi dasar ketertarikan mereka meneliti lebih jauh.
Perlu dipahami bahwa kebalikan tidak sama dengan perjalanan waktu. Model ini tidak memprediksi bahwa sinyal atau objek dapat dikirim ke masa lalu, karena nyatanya sampai hari ini kita tidak pernah menerima pesan dari masa depan.
Untuk itu, para ilmuwan yang bekerja pada retrokausalitas akan terus mengembangkan model teoretis baru dengan mencoba menjelaskan semakin banyak fenomena eksperimental. Tujuan akhirnya adalah konsep ini mampu membuktikan masa depan yang dapat mempengaruhi masa lalu.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenali Sejumlah Faktor Keturunan yang Bisa Menghambat Pertumbuhan Anak
Sejumlah hal bisa menjadi penghambat bagi pertumbuhan anak. Hal ini termasuk adanya faktor keturunan dari orangtua.
Baca SelengkapnyaMengapa Bulan Januari Terasa Lebih Panjang dan Berjalan Lambat? Begini Penjelasan Ilmuwan
Sains ternyata punya jawaban mengapa bulan Januari terasa lambat dari bulan-bulan biasanya.
Baca SelengkapnyaKetahui Dampak Masing-masing Teknik Memasak Terhadap Kandungan Nutrisi Sayuran
Teknik memasak yang berbeda bisa memiliki dampak yang berbeda pada sayuran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketahui Kandungan Kafein dalam Kopi, Teh, dan Cokelat serta Dampak Konsumsinya
Kandungan kafein pada kopi, teh, dan cokelat berbeda serta memiliki dampak yang tak sama.
Baca SelengkapnyaFaktor Hasil Pemilu, Pengertian, dan Cara Memantaunya
Ketahui serba-serbi pemilu dan faktor penentu hasilnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Perkembangan Tekstur Makanan Pendamping ASI (MPASI) Anak 6 Bulan Hingga 12 Bulan
Perkembangan sensorik dan motorik anak menjadi faktor utama dalam menentukan kapan mereka siap untuk naik ke tahapan tekstur MPASI berikutnya.
Baca SelengkapnyaMengungkap Perbedaan Esensial Antara Rendang dan Kalio, Bagian Terenak dari Nasi Padang
Faktor yang memengaruhi hasil akhir rendang adalah tingkat kekentalan santan dari kelapa tua yang akan menghasilkan dedak rendang yang kering & lembut.
Baca Selengkapnya10 Makanan Penambah Energi, Cocok Dikonsumsi Saat Sahur di Bulan Puasa
Memaksimalkan energi dalam tubuh membutuhkan pola makan yang holistik. Yuk, simak jenis-jenis makanan yang bisa memaksimalkan energi tubuh ini!
Baca SelengkapnyaSains Ungkap Cara ini Meningkatkan Peluang Hidup Manusia 90 Persen jika Tersambar Petir
Berikut cara agar manusia punya peluang hidup jika kepalanya tersambar petir.
Baca Selengkapnya