Ilmuwan China Sukses Merekayasa Genetika Sapi Super, Begini Hasilnya

Merdeka.com - Ilmuwan di China dilaporkan berhasil mengkloning tiga sapi super. Hasil kloningan sapi ini nantinya setelah dewasa akan mampu menghasilkan susu 50 persen lebih banyak daripada rata-rata sapi di Amerika. Menurut laporan BGR, Selasa (14/2), ini adalah lompatan besar yang dapat memiliki implikasi luar biasa bagi industri peternakan.
Strateginya melibatkan pembuatan klon sapi yang paling diinginkan secara genetik untuk menghasilkan susu dan daging sapi berkualitas lebih tinggi. Dengan menciptakan kandang sapi yang sempurna secara genetik, para ilmuwan dapat menyempurnakan sapi untuk menghasilkan susu sebanyak yang mereka butuhkan.
Para ilmuwan di China memiliki alasan kuat mengapa harus melakukan cloning sapi. Sebab, rata-rata sapi peternakan hanya menghasilkan sekitar 20 liter susu setiap hari. Sementara, sapi super kloning ini menawarkan solusi untuk ketergantungan pada produk susu luar negeri di China. Ini juga dapat membantu peternakan di seluruh dunia, karena sapi dapat menghasilkan hingga 50 liter susu setiap hari dengan peningkatan produksi sebesar 150 persen.
Proses kloning itu sendiri terbilang begitu mudah. Para ilmuwan mulai dengan memilih sapi yang sifat genetiknya ideal untuk dikloning. Setelah sapi terpilih, mereka memanen sepotong jaringan sapi, yang kemudian dibawa ke laboratorium untuk ditumbuhkan menjadi embrio sapi super.
Embrio tersebut kemudian ditanamkan melalui pembedahan ke dalam rahim sapi betina dan setelah itu sapi super lahir ke dunia. Proses ini telah ada selama bertahun-tahun, namun ilmu kloning sapi telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Para ilmuwan tidak hanya belajar lebih banyak tentang susunan genetik sapi tetapi mereka juga menemukan cara untuk menyesuaikan proses untuk mencapai hasil yang diinginkan, termasuk membuat sapi super lebih tahan terhadap penyakit dan bahkan membuat mereka menghasilkan lebih banyak susu.
Tentu saja, kloning sapi selalu dipandang sebagai topik yang kontroversial, seperti halnya modifikasi genetik secara keseluruhan. Namun, tidak dapat disangkal implikasi positif menciptakan sapi super dapat terjadi pada industri peternakan.
Di sisi lain, adanya kloningan Sapi ini tidak hanya solusi hemat biaya bagi peternak, tetapi juga dapat menjadi cara untuk membantu mengurangi emisi global. Mengingat peternakan sapi perah menyumbang 3-5 persen emisi global dan berkontribusi terhadap krisis perubahan iklim yang sedang berlangsung.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Konsisten Diet & Kini Rajin Ngegym, Potret Terbaru Ivan Gunawan yang Berharap Tubuhnya Kekar Berotot
Ivan Gunawan tidak hanya membuat resolusi untuk menyambut tahun baru, tetapi juga untuk mencapai tujuan di momen ulang tahunnya pada tanggal 31 Desember.
Baca Selengkapnya


Irfan Hakin Bongkar Momen 30 Menit Berharga Bareng Raffi Ahmad, Netizen 'Robot Nih Bos, Senggol Dong'
Irfan Hakim membagikan momen singkat dengan Raffi Ahmad. Momen yang hanya berlangsung selama 30 menit itu dinilai sangat berharga
Baca Selengkapnya


Tak Semua Orang Tahu, ini Potret Jenderal Maruli Simanjuntak saat Masih SMA hingga Letda, Mirip Aktor Mandarin
Sebuah video memperlihatkan potret Jenderal Maruli Simanjuntak saat masih duduk di bangku SMA dan menjadi anggota berpangkat Letda.
Baca Selengkapnya


Penjelasan Lengkap Marshanda Soal Artis yang Dilarang Bergaul Dengannya
Menurut Marshanda, penting untuk mengungkapkan apa yang dirasakan kepada publik. Baginya, berbicara tentang hal yang mengganjal dapat memberikan rasa lega.
Baca Selengkapnya


Dulunya Cuma Ngontrak Petakan Kini Punya Rumah Megah Bak Istana, Begini Perjuangan 5 Artis yang Bikin Salut
Dulu, Denny Cagur tinggal di kontrakan kecil untuk bertahan hidup. Kini, dia menikmati rumah mewah yang dimilikinya.
Baca Selengkapnya

Resep Ayam Goreng Selimut Telur, Olahan Viral Cita Rasa Lezat
Ayam goreng selimut memiliki tekstur garing, lembut, dan cita rasa gurih.
Baca Selengkapnya

Seperti Burung, Ayam Juga Punya Sayap tapi Kenapa Tidak Bisa Terbang? Ini Penjelasan Ilmuwan
Begini penjelasan ilmiah dari seorang ilmuwan mengapa ayam yang memiliki sayap tapi tidak bisa terbang seperti burung.
Baca Selengkapnya

Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif
pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.
Baca Selengkapnya

NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme
NasDem mewanti-wanti perlahan demokrasi tergerus oleh kesesatan pikir dalam mengelola negara.
Baca Selengkapnya

NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden
Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.
Baca Selengkapnya

Arti Mimpi Menikah, Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk
Bagaimana jika yang muncul adalah mimpi menikah dengan orang lain yang bukan pasangan kita atau bahkan orang yang sama sekali tidak kita kenal?
Baca Selengkapnya

Ketua Bamus Betawi 1982: Kita yang Usulkan Gubernur dan Wakil Gubernur Ditunjuk Presiden
"Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden," kata Oding
Baca Selengkapnya