Go-Jek soal Dikuasai Asing; Kendali Perusahaan Tetap Dipegang Pendiri
Merdeka.com - Chief of Corporate Affairs, Go-Jek Group, Nila Marita mengatakan, meski investor Go-Jek kebanyakan berasal dari luar negeri, namun kendali perusahaan tetap ada di tangan pendirinya yakni Nadiem Makarim.
Pernyataan itu sekaligus membantah kekhawatiran anggota DPR RI Komisi XI, Ecky Awal Mucharam tentang dominasi asing di tubuh Go-Jek.
"Pendekatan demikian serupa dengan banyak perusahaan-perusahaan teknologi besar global lainnya dimana founder mereka tetap memegang kendali jalannya perusahaan dengan didukung investasi dari berbagai investor dunia," ujar Nila kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, Senin (4/2).
Dilanjutkannya, para investor terus berinvestasi di Go-Jek lantaran percaya terhadap visi founder dan manajemen, serta kemampuan mereka dalam mewujudkan visi tersebut.
“Kami bangga mendapatkan dukungan kuat dari para investor yang selalu mempercayai para pendiri Go-Jek untuk terus memegang kendali dalam pengambilan keputusan dan menentukan tujuan perusahaan,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, Gojek baru saja merampungkan fase pertama putaran pendanaan seri F yang dipimpin oleh Google, JD.com, dan Tencent, serta beberapa investor lainnya termasuk Mitsubishi Corporation dan Provident Capital. Berdasarkan rumor yang beredar di pasar, suntikan modal dari Google-Tencent Cs ini mencapai USD 1 miliar atau setara Rp 14 triliun (asumsi kurs Rp 14.000).
Di masa euforia Go-Jek mendapatkan pendanaan terbaru itu, anggota DPR RI Komisi XI, Ecky Awal Mucharam meminta pemerintah untuk mengambil kebijakan terkait penguasaan asing atas perusahaan-perusahaan rintisan (startup) lokal.
"Kita jangan sekedar bangga atas keberadaan startup-startup unicorn tersebut, karena faktanya mereka sudah dikuasai asing. Lagi-lagi kita hanya menjadi pasar semata. Pemerintah harus segera mengambil langkah strategis dan taktis mengatasi hal ini," ujar Ecky.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini proses mendaftar Gojek dengan motor listrik melalui aplikasi. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca Selengkapnya