Glints Perkenalkan Teknologi AI Untuk Persingkat Proses Rekrutmen
Merdeka.com - Glints dikenal sebagai sebuah startup penyedia platform rekrutmen dan pertumbuhan karier. Inovasi terbarunya mengintegrasikan teknologi Artificial Intellegent (disingkat AI) dengan produk-produk mereka.
Salah satu produknya TalentHunt , memiliki fungsi utama yaitu untuk mempermudah HR dalam proses merekrut karyawan agar lebih efisien. Melalui Glints TalentHunt (employers.glints.id) perusahaan dapat mengakses sebanyak lebih dari 29.000 profil di database Glints yang telah dikurasi melalui proses screening tim internal Glints dan semua kandidat yang ada di dalam database Glints terbuka untuk menerima tawaran pekerjaan maupun peluang baru.
Selain perusahaan dapat menyortir manual kandidat yang ada di dalam database, Glints juga dilengkapi dengan teknologi AI yang dapat membantu perusahaan untuk menyaring secara otomatis kandidat yang sesuai dengan kriteria dan bidang yang dicari. Setiap minggunya, AI akan mengirimkan rekomendasi beberapa nama kandidat yang kiranya sesuai dengan kriteria yang sedang dicari, perusahaan bisa memilih untuk melanjutkan maupun menolak rekomendasinya.
Rahel Maharani, Product Manager dari Glints mengatakan, “Sebanyak 60% waktu HR habis digunakan untuk menyortir CV kandidat yang sebenarnya tidak relevan. Waktu yang ada jadi tidak dapat digunakan secara maksimal. Disini, teknologi seperti AI dapat digunakan untuk mengurangi waktu yang terbuang sia-sia dan membantu perusahaan untuk mengambil keputusan dengan lebih cepat dan baik.”
©2019 Merdeka.comSelain itu, dengan diperolehnya akses ke database kandidat, perusahaan juga dapat secara aktif mencari kandidat yang dirasa sesuai dengan kriterianya dengan menekan tombol “connect”, kemudian AI akan secara otomatis mengirimkan notifikasi kepada kandidat dan konsultan Glints, untuk dibantu mengatur jadwal interviewnya.
Perlu diketahui, rata-rata perusahaan dapat mempekerjakan kandidat dan mengisi posisi kosong dalam waktu selama 40-50 hari, biaya yang dikeluarkan pun besar. Dengan bantuan sourcing dari AI di produk Glints, rata-rata waktu perusahaan untuk dapat mempekerjakan kandidat hanyalah 14 hari.
(mdk/aik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gara-Gara AI, Google PHK Ratusan Karyawan
Perubahan ini mencerminkan bagaimana AI menggantikan lapangan kerja di industri.
Baca SelengkapnyaHampir 40 Persen Pekerjaan di Dunia Bakal Digantikan AI
Kemajuan pesat kecerdasan buatan menimbulkan kegembiraan dan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaTeknologi AI Jadi Tulang Punggung Peningkatan Penjualan Brand Selama Ramadan 2024
Dengan memanfaatkan AI di tahun 2024, dalam setiap penjualan berpotensi menghasilkan transaksi sebesar USD350 juta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Undang Talenta Hebat Indonesia Daftar CPNS 2024, Ada 690.000 Lowongan untuk Fresh Graduate
Dalam menghadapi disrupsi teknologi yang sangat pesat, pemerintah membutuhkan para pembelajar muda.
Baca SelengkapnyaJadi Profesi yang Diperebutkan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Anggota DPR
Anggota DPR dan DPD akan dipilih melalui Pemilihan Umum.
Baca SelengkapnyaBRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong
Dia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca SelengkapnyaPatut Dicoba! Cara Cari Kerja Lintas Jurusan Sekolah hingga Kuliah
Kementerian Ketenagakerjaan memberikan tips bagi lulusan baru atau fresh graduate mencari pekerjaan tapi beda jurusan.
Baca SelengkapnyaKerja di Tesla Kini Tak Hanya Mimpi, Ikuti Tips Ini Biar Lolos Jadi Karyawan
Begitu ketatnya proses rekrutmen karyawan Tesla, engineer tersebut mengatakan, perekrut hanya akan memanggil maksimal 20 orang, dari ribuan CV yang lolos.
Baca SelengkapnyaTingkatkan Kualitas Proyek Migas, PGAS Solution Resmi Gandeng Lemigas
Penyelenggaraan penandatanganan MoU merupakan upaya kedua pihak dalam meningkatkan kerja sama bisnis, kompetensi dan keahlian pekerja.
Baca Selengkapnya