Facebook Umumkan Beli Startup Kustomer
Merdeka.com - Facebook mengumumkan akan membeli customer service startup bernama Kustomer. Akuisisi ini dilakukan seiring langkah Facebook menambah berbagai alat untuk menarik lebih banyak penjual ke layanannya.
Dilansir Reuters, Rabu (2/12), Kustomer memungkinkan pelaku bisnis menggabungkan percakapan pelanggan dari berbagai saluran ke dalam satu layar. Selain itu, juga mengotomatiskan beberapa tanggapan ke para calon pembeli.
Perusahaan yang berbasis di New York, AS, itu telah mengintegrasikan layanannya di Facebook Messenger dan Instagram. Akusisi ini akan membuat Facebook bisa meningkatkan layanan WhatsApp Business.
Hal ini terutama disebabkan semakin banyak perusahaan menggunakan layanan tersebut untuk menjawab pertanyaan pelanggan selama pandemi Covid-19. Namun sayangnya, nilai akuisisi tidak diungkapkan.
Prediksi Nilai Akuisisi
The Wall Street Journal yang pertama kali melaporkan tentang kemungkinan akuisisi ini, mengungkapkan bahwa nilai transaksi diprediksi berkisar USD 1 miliar. Sejauh ini belum ada konfirmasi dari kedua perusahaan mengenai nilai akuisisi.
Facebook sendiri memang telah meningkatkan bisnisnya di ranah e-commerce. Hal ini akan membantu perusahaan menghasilkan pendapatan iklan baru mengingat pertumbuhan pengguna yang melambat.
Facebook pada awal tahun ini merilis Shops, sebuah layanan yang bisa digunakan pelaku bisnis untuk menampilkan dan menjual produk di seluruh platform Facebook.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Andina Librianty
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaUji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.
Baca SelengkapnyaSelain kenyamanan bertransaksi, BCA juga dinilai memiliki kemampuan sumber daya manusia yang andal, yang selalu ditingkatkan melalui berbagai program.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca SelengkapnyaTingkatkan pengalaman belanja online, Shopee luncurkan inovasi Garansi Bebas Pengembalian.
Baca SelengkapnyaMereka tak merespons surat peringatan yang dilayangkan Kominfo kepadanya.
Baca SelengkapnyaMasa transisi atau uji coba yang diberikan Kementerian Perdagangan kepada Tiktok untuk migrasi ke platform eCommerce Tokopedia tidak ada dalam aturan.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat peringatan kepada 6 Online Travel Agent
Baca SelengkapnyaPada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Baca Selengkapnya