Facebook terjun ke industri smartphone, mantap pilih konsep modular
Merdeka.com - Facebook kini mungkin telah jadi media sosial terbesar, dan salah satu yang terkaya. Meski begitu, hal tersebut tak membuat Facebook berhenti berinovasi. Bahkan, seperti laporan Business Insider, Facebook sedang mengembangkan smartphone.
Menurut Business Insider, Building 8 di markas Facebook, divisi 'rahasia' dari Facebook yang diketuai oleh mantan direktur DARPA, Regina Dugan, tak cuma mengembangkan smartphone biasa, namun smartphone modular.
Pada Kamis (20/7) lalu, perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg tersebut mematenkan sebuah karya berupa "perangkat elektromagnetik modular," yang secara detil disebutkan sebagai perangkat yang akan mengurangi masalah elektronik konvensional yang "mahal dan boros."
Penyebutan "mahal dan boros" menurut paten ini secara spesifik disebutkan sebagai perangkat yang dibeli konsumen, lalu akan dibuang ketika sudah ketinggalan zaman dalam beberapa tahun.
Paten tersebut mendeskripsikan tak cuma sebuah smartphone modular, namun juga speaker cerdas. Keduanya akan jadi produk potensial yang dinaungi Facebook.
Proyek ini sebenarnya cukup menarik. Pasalnya, Dugan, sebelumnya menangani Advanced Technology and Projects milik Google, yang mengembangkan Project ARA. Ini adalah smartphone modular yang konsepnya sangat disukai masyarakat, namun akhirnya berhenti di tengah jalan.
Dugan sendiri bergabung dengan Facebook pada awal tahun ini untuk mengepalai Building 8. Di sana, ia mengejar target ambisius, seperti antarmuka otak-komputer yang mampu mengetik dengan pikiran.
Menurut Business Insider pula, anggota proyek yang dulu mengerjalan Project ARA, kini juga telah bergabung di proyek ini untuk bersama fokus ke proyek dari Facebook ini.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.
Baca SelengkapnyaFacebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaKonsep ponsel lipat pertama kali dikembangkan oleh Samsung sejak mereka pertama kali memamerkan prototipe pada tahun 2011.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Samsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca SelengkapnyaApple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaSetelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca SelengkapnyaHP ini justru tak membuat penggunanya kecanduan. HP ini memang didesain di tengah gempuran ponsel yang bikin kecanduan.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaSamsung Electronics Indonesia resmi meluncurkan Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Z Flip5, untuk pasar Tanah Air.
Baca Selengkapnya