Data Pengguna KreditPlus Diduga Bocor di Internet
Merdeka.com - Kasus dugaan kebocoran data yang melibatkan platform digital di Indonesia kembali terjadi. Kali ini, kasus ini melibatkan layanan peminjaman online KreditPlus.
Informasi ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter Teguh Aprianto. Seperti dikutip dari akun dengan nama @secgron, Senin (3/8), ada sekitar 896 ribu data pengguna KreditPlus yang bocor dan dijual di forum underground.
Adapun data tersebut meliputi nama, KTP, email, password, alamat, nomor HP, data pekerjaan, dan data keluarga penjamin. Tekno Liputan6.com sempat mencoba menghubungi Teguh soal temuan ini, tapi belum ada tanggapan.
Sebagai informasi, temuan kebocoran data ini sempat diungkap oleh salah satu perusahaan keamanan siber, Cyble, pada Juni 2020. Lalu, situs Cyberthreat.id juga sempat memberitakan perihal temuan ini.
KreditPlus Bungkam
Dalam keterangan dari situs Raidforum tempat data ini ditawarkan, akun yang menawarkannya diketahui sudah memiliki reputasi yang cukup baik. Hal itu ditunjukkan dengan titelnya sebagai GOD.
Hingga berita ini rilis, pihak KreditPlus sendiri belum memberikan tanggapan. Sebagai informasi, KreditPlus merupakan salah satu penyedia layanan keuangan digital di Indonesia.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modus terduga pelaku dalam menjalankan aksinya yakni pinjaman online.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaProduk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan menyediakan berbagai saluran layanan pengaduan konsumen.
Baca SelengkapnyaMengoperasikan mobile banking menggunakan wifi publik berisiko terkena serangan yang disebut “man in the middle”.
Baca SelengkapnyaE-Katalog adalah sebuah platform yang dibangun untuk mempertemukan pemerintah dengan pelaku usaha lokal.
Baca Selengkapnya