Cuaca buruk, gerhana Regulus tak nampak dari bumi
Merdeka.com - Pada 20 Maret 2014 lalu, sebenarnya sebuah asteroid melintas dan menyebabkan gerhana . Sayang, karena beberapa bagian bumi dilanda hujan dan mendung, fenomena menakjubkan itu jadi tidak bisa disaksikan dengan nyaman.
Seperti dilansir Space (20/3), para penikmat fenomena angkasa luar jadi tak bisa menikmati kehadiran asteroid 163 Erigone yang menutupi bintang Regulus itu. Pun begitu di layanan streaming Slooh Space Camera yang menampilkan kejadian tersebut, tak terlihat jelas bagaimana asteroid selebar 72km ini melintasi rasi bintang Leo, tempat bersemayamnya Regulus.
"Mengecewakan, Cuacanya sangat buruk. Sangat mengecewakan karena sehari sebelumnya langit sangat cerah. Bukankah harusnya juga begitu (terus)?," tanya astronom Bob Berman.
Seperti diketahui bersama, 163 Erigone pada tanggal 20 Maret lalu melintasi bagian bawah rasi Leo yang berbentuk seperti clurit. Akibatnya, bintang Regulus yang ada di bagian bawah clurit itu tertutup 163 Erigone sehingga terlihat seperti gerhana.
163 Erigone sendiri adalah asteroid besar yang jaraknya sekitar 100 juta mil dari bumi. Orbitnya berada di sekitar Mars dan Jupiter sehingga dirasa tidak membahayakan bumi.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.
Baca SelengkapnyaLaman resmi BMKG menunjukkan wilayah Jakarta yang akan mengalami hujan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaCuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada suatu saat tertentu.
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaBangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca Selengkapnya