Co-working Space EV Hive dapat pendanaan lebih dari 45 miliar
Merdeka.com - EV Hive, operator co-working space di Indonesia, mendapat pendanaan pra-seri A senilai USD 3,5 juta atau setara sekitar Rp 45 miliar. Pendanaan itu dipimpin oleh Insignia Venture Partners bersama Intudo Venture, Pandu Sjahrir, dan jaringan angel investor.
Investor yang telah berpartisipasi di pendanaan sebelumnya, seperti East Ventures, SMDV, dan Sinar Mas Land juga kembali berpartisipasi dalam putaran ini.
Saat ini EV Hive memiliki co-working space di 7 lokasi di Jakarta dan BSD City, Tangerang. Segara dibuka 9 lokasi lagi yang sedang dalam tahap pembangunan.
Carlson Lau, CEO EV Hive, menjelaskan kami berterima kasih atas kepercayaan investor kepada tim dan platform EV Hive. Kami percaya kekuatan jaringan komunitas dan peran teknologi sebagai enabler kolaborasi yang terbuka dalam ekonomi bersama saat ini.
"Dengan dana tambahan, kami terus menjalankan misi utama, mendukung perjalanan pengusaha dengan rencana membangun layanan bersama seperti co-living, co-warehousing, dan vertikal lainnya yang dibutuhkan oleh komunitas kami," ujarnya, kemarin.
EV didirikan pada 2015, jaringan EV Hive telah mennampung lebih dari 187 acara dengan lebih dari 17 ribu peserta.
Yinglan Tan, Founding Managing Partner dan CEO Insigna Venture Partners, menambahkan tim EV Hive telah membuktikan diri sebagai satu-satunya operator co-working space yang dapat dengan cepat mengembangkan formula keberhasilan mereka di beberapa lokasi utama. Kemudian tetap mampu menjaga jaringan masyarakat dan secara efektif meningkatkan produktivitas anggota.
"Mereka membangun network effect yang sangat menarik, mulai dari tim, kepemimpinan, perusahaan, penasehat, dan investor. Kami antusiasi menjadi bagian dari EV Hive," pungkasnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari Desa Ngijo Karanganyar, Bisa Buka Lapangan Kerja dan Ciptakan Investasi USD 10 Juta
Insentif fiskal tujuannya untuk mendorong penyerapan tenaga kerja
Baca SelengkapnyaPlatform Edutech Angkatan Kerja PINTAR Terima Pendanaan Pra-Seri A USD3 Juta
PINTAR disiapkan sebagai platform edutech yang membangun tenaga kerja masa depan Indonesia yang terampil dan berdaya saing global.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Terbitkan Izin Kawasan Berikat pada PT Indra Eramulti Logam Industri
Bea Cukai mendukung pertumbuhan ekspor untuk meningkatkan daya saing industri lokal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaStartup Indonesia Ini Jadi Solusi Efisiensi di Industri, Bisa Pantau Kegiatan Karyawan saat WFH
Program pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca SelengkapnyaBaterai Ukuran Mini ini Disebut Mampu Bertahan hingga 50 Tahun, Bahan Dasarnya dari Nuklir
Startup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaSegini Jumlah Wuling BinguoEV yang Dipesan dalam Waktu Sebulan
Wuling Indonesia meraih volume pemesanan mobil listrik terbaru, BinguoEV, sebanyak 3.000 unit dalam waktu satu bulan sejak pre-sale dibuka 16 November.
Baca SelengkapnyaMelihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaHanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia
Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca Selengkapnya