Begini Penjelasan CEO Twitter Soal Kemungkinan Adanya Fitur Edit Tweet
Merdeka.com - Jika ada sebuah fitur yang paling banyak diminta kepada Twitter, nampaknya itu adalah edit Tweet. Fitur ini sudah beberapa kali dibahas oleh sang CEO Jack Dorsey, dan kali ini ia kembali membahasnya.
Dalam wawancaranya di podcast yang dipandu Joe Rogan, Jack menyebut bahwa Twitter mungkin akan memberikan fitur edit Tweet, namun berupa jendela waktu singkat di mana Anda dapat mengubah posting sebelum benar-benar tercuitkan dan tak bisa diedit lagi.
Ia menyarankan kalau Tweet mungkin bisa diedit selama 5 hingga 30 detik setelah dikirim, dan hal tersebut masih mungkin bersifat dinamis tergantung pada konteksnya. Sang CEO menekankan bahwa fitur tersebut tak ingin dibuat terlalu lama, karena hal tersebut akan menodai sifat posting "real-time" yang sejak awal dimiliki Twitter.
-
Siapa yang mendirikan perusahaan Twitter? Twitter merupakan platform micro-blog yang didirikan oleh Jack dorsey pada tahun 2006.
-
Logo Twitter sekarang apa? Elon Musk resmi mengganti logo burung biru Twitter dengan simbol X pada Senin (24/7).
-
Bagaimana Twitter ganti logo? Elon Musk resmi mengganti logo burung biru Twitter dengan simbol X pada Senin (24/7).
-
Siapa pendiri Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
-
Mengapa logo Twitter diganti? Penggantian logo ini disinyalir lantaran merosotnya pendapatan Twitter. Hal itu pernah disampaikan Elon Musk, pemilik Twitter.
-
Apa itu TikTok? Keberadaan TikTok khususnya di Amerika Serikat kembali menghadapi ancaman serius dan berada dalam situasi yang sangat genting.
Saat ini, Jack menyebut bahwa Twitter sedang berfokus pada penyematan label "original tweeter" atau pencuit asli dari sebuah Tweet. Hal ini agar hak cipta sebuah cuitan bisa terlindungi dan tidak bisa disalahgunakan menjadi konten yang kasar atau melanggar kebijakan.
Dari wawancara ini terlihat kalau sepertinya Jack sangat tak ingin tergesa-gesa untuk memberi fitur edit Tweet ini. Fitur ini adalah perubahan besar Twitter sejak sebelumnya jejaring sosial berlogo burung tersebut mengubah batas jumlah karakter menjadi 280. Tentu Jack ingin memastikan kalau fitur barunya nanti tidak akan membuat pengguna 'kabru' dari Twitter.
Menurut Anda, apakah pengguna butuh fitur edit ini?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui jelas apa alasan rencananya Bos Twitter melakukan rebranding. Tapi kuat dugaan ini jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini hanya sementara karena ada yang tidak beres dalam penggunaan data Twitter.
Baca SelengkapnyaWhatsApp atau WA telah memiliki fitur edit pesan yang sudah dikirim.
Baca SelengkapnyaDua fitur berbasis AI ini digunakan untuk mengedit video.
Baca SelengkapnyaBerikut langkah-langkah mudah mengedit pesan WA yang sudah dikirim.
Baca SelengkapnyaWhatsApp secara resmi memperkenalkan fitur terbaru yang memungkinkan pengguna untuk mengonversi pesan suara menjadi teks.
Baca SelengkapnyaTak hanya cuitan lama tapi gambar hingga link lawas yang diunggah sebelum Desember 2014 sudah dihapus dari platform X.
Baca SelengkapnyaFitur ini baru tersedia di beberapa negara. Boleh jadi, tersedianya fitur ini di Indonesia secara bertahap.
Baca SelengkapnyaWhatsApp merancang fitur terbaru dengan kecerdasan buatan untuk merespons pertanyaan bantuan pengguna secara lebih efektif.
Baca SelengkapnyaDi tengah pendapatan minus, pencabutan larangan iklan politik jadi opsi Elon Musk.
Baca SelengkapnyaIni keunggulan dari sistem Artificial Intelligence (AI) yang diumumkan Apple di WWDC 2024.
Baca SelengkapnyaDi saat Elon Musk mengumumkan pembatasan akses Twitter, Mark Zuckberg bersiap rilis pesaingnya.
Baca Selengkapnya