Aplikasi HSB Hadirkan Fitur Transfer Deposit Lewat Kartu Debit
Merdeka.com - Sebagai perusahaan keuangan berbasis teknologi, PT Handal Semesta Berjangka (HSB) telah memecahkan permasalahan bagi nasabah Agustus 2020 lalu, yaitu dalam masalah pembayaran deposit.
Sekadar informasi, umumnya, seorang nasabah perlu mengisi informasi terkait terlebih dahulu, mengajukan permintaan untuk deposit, kemudian menyetorkan dana melalui mesin ATM, teller bank, aplikasi mobile banking, dan lain-lainnya.
Prosedur dan prosesnya dianggap kurang praktis. Setelah satu tahun melakukan pengembangan teknologi, HSB secara resmi meluncurkan cara transfer deposit yang lebih mudah.
Nasabah dapat melakukan setorannya secara instan dan cepat melalui aplikasi HSB, tanpa harus pergi ke teller, ATM, atau membuka mobile bankingnya. Selain itu, jika sebelumnya deposit baru masuk sekitar satu jam kemudian ke akun trading, kini setoran akan masuk ke akun trading hanya dalam waktu 1 menit.
Nasabah berpengalaman memahami bahwa proses deposit yang cepat tidak hanya memberikan kemudahan, namun yang terpenting adalah memungkinkan mereka untuk menguasai dan memasuki pasar secepat mungkin.
Atau bila nasabah perlu menutup posisi, melakukan setoran dana secara tepat waktu yang memungkinkan mereka mengubah kondisi profit/loss akunnya dan menghindari kehilangan dana yang tidak seharusnya.
Deposit di HSB menggunakan kartu debit hanya perlu 3 langkah mudah. Pertama tentukan jumlah yang anda inginkan, kedua masukan data-data kartu debit dan setelah konfirmasi transfer deposit sudah berhasil.
"Kami bangga karena berhasil menjadi pialang pertama di Indonesia yang mempunyai fitur transfer deposit melalui kartu debit. Sejak berdiri, kami telah berpegang pada prinsip berbasis teknologi dan inovasi, serta selalu berkomitmen untuk menjadi perusahaan teknologi keuangan terkemuka di Indonesia, dengan menyediakan solusi transaksi online yang transparan, fair, dan berteknologi tinggi," ujar Hendrik Hartono, Direktur utama HSB dalam keterangan persnya, Jumat (22/1).
Disebut Berkembang
Hingga tahun 2020, terdapat 1,5 juta pemegang saham di Indonesia dan tingkat pertumbuhan tahunannya sebesar 30%.
Semakin banyak orang yang menyadari bahwa mereka juga harus berinvestasi dari produk keuangan di luar pendapatan pekerjaan sehari-harinya, untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Apalagi di masa pandemi covid-19 ini, pembatasan untuk bekerja di luar rumah telah memutus sumber penghasilan banyak orang. Belajar dan menguasai kemampuan manajemen investasi bisa menjadi salah satu pilihan Anda.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan untuk beli HP, anak ini memilih menyimpan uang THR untuk daftar tabungan haji.
Baca SelengkapnyaKehadiran QRIS merupakan inisiasi dari Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAplikasi mobile banking dari BRI ini memungkinkanmu untuk menonaktifkan kartu debit yang hilang dengan mudah dan cepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasbi Hasan didakwa menerima suap untuk mengurus gugatan perkara kepailitan KSP tingkat kasasi.
Baca SelengkapnyaNasabah dapat melakukan proses pembukaan rekening baru via Super Apps BTN Mobile di mana saja dan kapan saja, tanpa perlu datang ke Kantor Cabang.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Sulawesi Tenggara menemukan uang lembar palsu sebanyak 363 lembar pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.
Baca SelengkapnyaKini membuat rekening tabungan baru juga bisa dilakukan lewat aplikasi, sehingga lebih praktis dan fleksibel.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Selengkapnya