Amvesindo dan Singapura gagas Dewan Modal Ventura ASEAN
Merdeka.com - Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) bekerja sama dengan Singapore Venture Capital and Private Equity Association (SVCA) untuk membentuk ASEAN Venture Council (AVC). Kesepakatan pembentukan Dewan Modal Ventura ASEAN ini disaksikan Presiden Jokowi dalam event Indonesia Fintech Festival & Conference 2016, kemarin.
Nota kesepahaman ini berisi kesiapan untuk kolaborasi dan meningkatkan kekuatan masing-masng, melakukan sinergi, promosi, serta saling dukung terhadap ekosistem keuangan dan kewirausahaan di Asia Tenggara. Secara terpisah, Dewan ini juga memberikan bantuan kepada para anggotanya mengenai promosi modal ventura di kawasan. Apalagi industri ini mengalami pertumbuhan fenomenal dalam beberapa tahun terakhir.
Dewan Modal Ventura ASEAN ini akan menjadi payung bagi asosiasi modal ventura yang tertarik mempromosikan ekosistem modal ventura di Asia Tenggara. Sangat memungkinkan bagi para anggota asosiasi untuk mempromosikan dan mengembangkan industri modal ventura secara lebih terpadu dengan memanfaatkan kekuatan dan kemampuan masing-masing, khususnya di bidang event, advokasi, penelitian, pendidikan, dan lain-lain.
"SVCA merasa bangga bergabung dalam Dewan Modal Ventura ASEAN, sambil melihat dukungan yang bisa dilakukan pada Dewan dengan berbagai kegiatan di masa datang. Indonesia merupakan salah satu impian bagi startpup di ASEAN dan akan menjadi negara terbesar di ekonomi digital kawasan di 2025. Bersama Amvesindo sebagai anggota, akan membuat Dewan ini kuat di permulaan," ujar Ku Yak Mok, anggota Komiter SVCA dan Gobi Partners.
Jefri Sirait, Ketua Umum Amvesindo, menambahkan, ketika negara-negara di ASEAN terus bekerja sama untuk mencapai integrasi ekonomi yang lebih baik, Amvesindo percaya bahwa modal ventura Indonesia dan komunitas startup-nya akan semakin besar dan lebih kuat melalui kerja sama dan sinergi dengan asosiasi sejenis di kawasan. "Kami berharap dapat memberikan kontribusi dan bekerja sama dengan SVCA untuk membuat Dewan Ventura ASEAN sukses."
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaForum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.
Baca SelengkapnyaWapres mengingatkan tanggung jawab bersama dalam mengawal kebijakan pembangunan SDM
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengklaim, sudah banyak calon investor asing yang akan menanamkan modalnya di IKN, salah satunya dari Singapura.
Baca SelengkapnyaImpor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil survei Chainalysis, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara yang memiliki pertumbuhan kripto terbesar di dunia.
Baca Selengkapnya