ADA sebut Pertumbuhan Ekonomi Asia Tenggara di Tahun 2020 Melambat
Merdeka.com - ADA (Analytic, Data, Advertising) – anak perusahaan dari Axiata yang bergerak pada bidang digital marketing agency – merilis laporan tentang "2020 Outlook for Southeast Asian Marketers: 4 Steps to Outmaneuver Your Competition". Tujuannya laporan ini adalah untuk membantu para pemasar membangun strategi dalam menghadapi kondisi ekonomi di tahun 2020.
Kesimpulan dari laporan itu adalah pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara akan cenderung sedang hingga melambat. 46,1% responden menganggap pertumbuhan konsumen melambat. Sementara 30,1% lainnya beranggapan pertumbuhan konsumen cenderung stagnan.
Laporan yang dibuatnya ini, telah mengamati lebih dari 280 profil konsumen dari berbagai negara di Asia Tenggara dan melakukan suvei terhadap 200 pelaku industri pemasaran. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sentimen dan kesiapan mereka menghadapi tahun 2020.
"Kami dapat mengamati pola konsumsi masyarakat di beberapa negara Asia Tenggara. Kami mengamati 280 juta perangkat seluler untuk mengumpulkan data yang bersifat anonim. Kemudian kami analisis untuk menghasikan insight yang bisa ditindaklanjuti," ujar Kirill Mankovski, Managing Director ADA Indonesia di Jakarta, Kamis (5/12).
Laporan ADA, terkait juga dengan beberapa indikator makro ekonomi, seperti pertumbuhan Produk Domestik Bruto(PDB) dan pengeluaran konsumen, tingkat kepercayaan TOP eksekutif dan kurva bond yield, perekonomian dunia berpotensi mengalami resesi.
Hal tersebut dikarenakan adanya perang dagang antara US dan China,Brexit, serta kondisi politik yang memengaruhi kondisi ekonomi Asia Tenggara.
Sementara itu, menurut International Monetary Fund(IMF) menyebutkan pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara cenderung melambat di tahun 2019 - 2020. Untuk mengantisipasi, ADA melakukan analisis terhadap perilaku konsumen, dan sentimen para pelaku industri pemasaran di Asia Tenggara dalam menyambut tahun 2020.
Meski begitu, Krill menyatakan pertumbuhan ekonomi yang melambat, tidak berarti tidak berarti menurunkan ambisi terhadap pencapaian bisnis.
"Pemasar selalu dapat melihat hal positif dari setiap kondisi," ungkap dia.
Reporter Magang: Roy Ridho
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaDigiserve Catat Pertumbuhan Bisnis Sepanjang 2023, Ini Dia Datanya
Di tahun 2023, Digiserve terus memacu pertumbuhan bisnis melalui terobosan produk dan layanan terbaik bagi para pelanggan.
Baca SelengkapnyaSegini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang
Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aturan Iklan dan Penjualan Rokok Bakal Diperketat, Pelaku Ekonomi Digital Bilang Begini
Selama ini pelaku industri digital seperti anggota idEA patuh pada aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPersiapkan Strategi Pemasaran yang Efektif Melalui MMA Ramadan Insights 2024
Menjelang bulan Ramadan 2024 ini, penting bagi pemasar dan pengiklan untuk memahami pasar di Indonesia secara tepat.
Baca SelengkapnyaDukung Brand Lokal untuk Go Digital, Begini Langkah yang Dilakukan Lazada dan AHA Commerce
Lazada Indonesia (Lazada) bekerja sama dengan mitra pemberdaya atau enabler, di antaranya AHA Commerce, memiliki komitmen pemberdayaan brand dan penjual lokal.
Baca SelengkapnyaMeningkatkan Standar, SMARTIES™ APAC 2023 Hadirkan Para Ahli Marketing pada Perayaan Anniversary ke-12
SMARTIES™ APAC 2023, acara penghargaan terkemuka yang menghormati inovasi dalam pemasaran, sukses diselenggarakan oleh MMA Global APAC.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnya