90 Perusahaan Tiongkok Segera Bentuk Industri Chipset Mandiri
Merdeka.com - Puluhan perusahaan teknologi yang berbasis di Tiongkok punya proyek baru, yakni membangun industri semikonduktor mandiri.
Melansir Gizmochina via Tekno Liputan6.com, Kementerian Industri dan Teknologi Informasi Tiongkok mengungkap 90 perusahaan mengajukan permohonan untuk membentuk Komite Teknis Standardisasi Sirkuit Terpadu Nasional.
Seperti diketahui, industri semikonduktor Tiongkok saat ini menjadi salah satu kelemahan dalam manufaktur elektronik. Bahkan, perusahaan-perusahaan Tiongkok cenderung tergantung pada Amerika Serikat dalam hal teknologi chipset.
Sebut saja Huawei dan ZTE, yang dilarang untuk menggunakan chipset serta teknologi Qualcomm. Akibatnya, bisnis smartphone Huawei bahkan menjadi terancam karena lisensi paten chip yang dimiliki Qualcomm tidak boleh dipakai.
Untuk itulah, 90 perusahaan teknologi Tiongkok ini sepakat untuk bersama-sama menggarap industri semikonduktor mandirinya.
90 perusahaan Tiongkok yang dimaksud mulai dari Huawei, HiSilicon, Xiaomi, Datang Semiconductor, Unichip Microelectronics, Zhanrui Communications, ZTE Microelectronics, SMIC, Datang Mobile, China Mobile, China Unicom, ZTE, Tencent, dan lain-lain.
"Tujuan dari pembentukan komite ini adalah untuk mengkoordinasikan industri yang lemah dan promosi pekerjaan standardisasi sirkuit terpadu. Ini juga bertujuan untuk memperkuat team building terkait standarisasi (industri semikonduktor)," tulis Gizchina.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedaulatan teknologi informasi terancam dengan impor ponsel senilai Rp 30 Triliun.
Baca SelengkapnyaPer Januari 2024 terdapat 32 Calon Anggota Bursa yang terdiri dari 29 CPFAK dan 3 Non-CPFAK yang mendaftar di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini, bank pemerintah adalah bank yang paling berpengaruh dalam industri perbankan Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bekas buruh pabrik plastik yang sukses merangkak menjadi orang terkaya di Hongkong.
Baca SelengkapnyaAwal merintis bisnisnya, Sueb mendapat omzet puluhan juta. Kini Sueb mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok para Jenderal Intel yang dimutasi Panglima TNI dan ditugaskan di BIN.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaAliong Mus pun mengucapkan rasa terima kasih kepada narasumber atas kesediaanya memberikan materi
Baca Selengkapnya