3 Hal Penting Agar Investor Kucurkan Dana ke Startup
Merdeka.com - Saat ini jumlah perusahaan investasi yang khusus menanamkan investasinya ke perusahaan rintisan digital alias startup makin banyak. Hal ini seiring juga dengan pertumbuhan perusahaan-perusahaan startup dalam waktu tiga tahun belakang ini.
Meski begitu, tidak mudah mendapatkan investasi dari para venture capital. Masing-masing dari mereka memiliki karakteristik. Misalnya saja East Venture.
Perusahaan investasi yang berkantor di Jakarta, Singapura, dan Jepang ini memang terbilang paling agresif dalam mendanai startup-startup beken tanah air. Agung Bezharie, Associate East Ventures menuturkan, ada tiga hal penting yang menjadi parameter mereka untuk berinvestasi di sebuah startup. Pertama people, kedua product, dan ketiga adalah potensial market.
"People ini merupakan orang-orang di dalam startup tersebut, khususnya founder. Misalnya siapa sih ini founder-nya, bagaimana personalitinya, apakah dia mampu membawa perusahaannya ke level yang lebih tinggi. Ini yang pertama buat kita," ujarnya usai acara Ideatalk Ideafest 2016 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (23/09).
Dilanjutkannya, setelah itu melihat bagaimana produk yang dibuat oleh calon startup yang akan diinvestasi. Seperti contohnya, bagaimana produknya, disukai atau tidak dengan konsumen.
"Dan tentunya, apakah produk tersebut menjawab mengenai permasalahan customernya," ucapnya.
Kemudian, yang terakhir adalah potensi marketnya. Sebesar apa potensi marketnya itu hingga nantinya startup tersebut bisa tumbuh dan berkembang dari market yang ada.
"Yang kita lihat sih seperti itu. Kita ingin investasi ke startup yang nantinya bakal jadi the next Tokopedia atau Traveloka," katanya.
(mdk/gni)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena tech winter yang masih akan berlangsung di industri teknologi maupun startup dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah nama-nama pendiri dan perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti program GEN.
Baca SelengkapnyaProgram pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kaesang akan mengembangkan PSI dengan cara-cara baru yang dengan mengikuti perkembangan teknologi digital yang ada.
Baca SelengkapnyaGibran memiliki pengalaman merintis usaha sejak tahun 2015, dan telah bertemu dengan banyak investor.
Baca Selengkapnya“Saya ini seorang pengusaha swasta yang di zalimi. Disaat mendapatkan investasi untuk pengembangan usaha/bisnis, saya dituduh," kata Dadan
Baca SelengkapnyaTerdapat 8 proses yang perlu dilalui oleh investor sebelum memulai berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaModal bukan faktor utama tidak menjalankan bisnis, pilihan ini bisa menjadi solusi.
Baca SelengkapnyaSelain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.
Baca Selengkapnya