Sutopo sendiri dikenal sebagai sosok selalu terdepan dalam hal kebencanaan. Baginya, informasi mengenai kebencanaan harus sampai kepada khalayak ramai secepat mungkin, dalam situasi apapun. Tujuannya satu, sebagai bentuk mitigasi bencana.

Setelah Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), kali ini giliran Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) memberikan penghargaan 'Pengabdian Tanpa Batas'. IJTI menilai mendiang sebagai contoh pejabat publik teladan.

Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) memberikan penghargaan kepada mendiang Sutopo Purwo Nugroho. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo itu dinilai memiliki jasa besar kepada pers dan media massa, khususnya dalam memberikan informasi tentang kebencanaan.

Ia meninggal karena mengidap penyakit kanker paru-paru yang sudah lama diidapnya.

Ratusan pelayat mengantarka Sutopo di tempat peristirahatan terakhir. Jenazah Sutopo dimakamkan di Pasarean Sonoloyu, Kampung Surodadi RT 07 RW 09, Kelurahan Siswodipuran, yang berjarak 500 meter dari rumah duka. Letjen TNI Doni Monardo memimpin upacara pelepasan jenazah Sutopo Purwo Nugroho di rumah duka.

Selain itu, dia menambahkan, Sutopo juga mampu memberikan analisa peristiwa yang terjadi, saran, dan masukan tentang apa yang perlu dilakukan saat situasi darurat.

Menurutnya, sebelum berobat ke Guangzhou, Sutopo sempat menerima penanganan dari Rumah Sakit Angkatan Darat. Bahkan, pihak Rumah Sakit telah menugaskan dokter-dokter terbaik untuk merawat Sutopo. Tapi, hampir dua tahun menerima penanganan, kondisinya tidak membaik.

Doni mengungkapkan, kepergian Sutopo membuat keluarga besar BNPB merasa kehilangan. Pasalnya, Sutopo dikenal sebagai sosok militan dalam bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Konjen RI di Guangzhou Sebut Sutopo Meninggal karena Gagal Jantung. Peti berwarna hitam yang dibaluti bendera merah-putih diantarkan para pelayat ke rumah duka. Peti di taruh di meja panjang yang berada di halaman rumah.

Di Sela-Sela Kunker, Menko Luhut Sempat Melayat Sutopo di Guangzhou. Menko Luhut pun langsung menuju rumah sakit tempat almarhum dirawat. Di sana Luhut bertemu dengan Retno Utami Yulianingsih, istri Almarhum dan Nurzuama, kakak ipar almarhum.

Di Mata Ahok, Sutopo Sosok Pejuang Tangguh dan Berdedikasi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirimkan karangan bunga ke rumah Sutopo Purwo Nugroho. Karangan bunga ini dibawa pegawai dari Vivi Florist yang berlokasi di Jakarta Barat. Karangan bunga langsung diletakkan di depan rumah Sutopo yang ada di Raffles Hills.

Namun, kata Ivanka, sang ayah kembali drop hingga sulit pada Sabtu (6/7).

"Sakit kanker yang sudah metastase ke tulang itu sakitnya luar biasa. Nyeri terus menerus dan di banyak sendi. Diberi morfin tidak mempan menahan sakit," tulis Sutopo

"Hidup itu bukan soal panjang pendeknya usia, tapi seberapa besar kita dapat membantu orang lain,"

"Bagi saya, Beliau adalah pejuang sosial kemanusiaan," ujar Megawati

"Keluarga sudah sepakat memakamkan beliau di TPU Sonoloyu, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, Senin (8/7) besok. Lokasi dari rumah duka sekitar 500 meter," ujarnya.

"Bangganya bisa berfoto bareng sama Pak Jenderal Mulyono (KSAD). Sama-sama alumni SMA 1 Boyolali," kata Sutopo/

"Informasi terakhir dari Guangzhou, Cina akan tiba sore ini tiba. Dari BNPB sudah menyediakan ambulans di bandara dan diarahkan ke rumah almarhum," kata Satrio