Hasil Rekapitulasi KPU: Jokowi-Ma'ruf Kuasai Kaltim dengan 1.094.845 Suara
Jokowi-Ma'ruf unggul dengan meraih 1.094.845 suara atau mendapat 55.7 persen atas Prabowo-Sandiaga yang memperoleh 870.443 suara atau 44.3 persen.
Jokowi-Ma'ruf unggul dengan meraih 1.094.845 suara atau mendapat 55.7 persen atas Prabowo-Sandiaga yang memperoleh 870.443 suara atau 44.3 persen.
Dari data rekap yang disahkan KPU DIY, Katon Bagaskara meraup 45.985 suara. Di Kabupaten Kulonprogo, Katon Bagaskara meraih 4.672 suara. Sedangkan di Kabupaten Bantul, Katon mendapatkan 9.575 suara.
Saksi dari pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang hadir dalam Rapat Pleno rekapitulasi Pemilu 2019 tidak menandatangani berkas pengesahan hasil suara Pilpres di Jabar. Sikap itu diambil karena penyelenggaraan kontestasi dinilai banyak ditemukan kejanggalan.
Berdasarkan rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi NTB, Prabowo-Sandiaga memperoleh 2.011.319 suara, sedangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin meraih 951.242 suara.
Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, pihaknya tak mempermasalahkan soal BPN yang menolak tandatangan hasil rekapitulasi nasional di Jawa Tengah. Meskipun tak ada tandatangan, proses rekapitulasi tetap akan berjalan.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-KH. Ma'ruf Amin menyapu bersih kemenangan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Jokowi-Ma'ruf meraih 2.368.982 suara. Sementara rivalnya, capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno hanya meraih 305.587 suara.
Prabowo-Sandi meraih 2.847.502 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 1.942.987 suara.
Ketua KPU Banten Wahyul Furqon mengaku KPU telah melakukan perbaikan semua catatan dan rekomendasi dari Bawaslu terutama persoalan kesalahan administratif.
Ilham menyebut, sudah hampir 60-70 persen provinsi yang sudah melakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan dan siap untuk dikirimkan ke tingkat provinsi untuk dilakukan rekapitulasi secara manual.
Pleno rekapitulasi suara Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan molor dari batas waktu hari Minggu kemarin. Hal ini karena data dari KPU Kota Makassar dan Gowa belum tuntas. Akibatnya rekapitulasi diperpanjang hingga hingga 15 Mei.
Paslon 01 memperoleh suara 64,33% sementara 02 memperoleh 35,67%. Jumlah suara sah dalam Pemilu di Sulbar yakni 738.932, sementara suara tidak sah 121. 247
Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat KPU Provinsi Banten telah usai. Hasilnya, Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang atas Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Provinsi Banten. Hanya di Kota Tangerang Selatan Jokowi-Ma'ruf unggul.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI masih terus melakukan rekapitulasi perolehan suara hasil pemilu 2019 tingkat nasional. Dari 8 provinsi yang sudah dilakukan rekapitulasi sejak Jumat (10/5), Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang di enam provinsi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjadwalkan menggelar rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara pemilu nasional dari empat provinsi, yakni Sulawesi Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Utara dan Kalimantan Timur pada Senin (13/5).
Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2019 tingkat provinsi Jawa Barat (Jabar) diperpanjang. Hingga batas akhir waktu, penyelenggara Pemilu di Kabupaten Bekasi belum menyerahkan hasil rekapitulasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.
"Mohon pimpinan sidang kami dari partai Demokrat mengajukan untuk membuka formulir C1 karena ada dugaan pengurangan suara Demokrat," kata Saksi Partai Demokrat Azwar Anas
Rekapitulasi di Kabupaten Bekasi belum selesai. Di Kecamatan Tambun Selatan (Kabupaten Bekasi) baru beres tadi sore. Sekarang (di KPU Bekasi) masih rapat pleno," ujar Nina.
Saksi PPP, Hikayat mengatakan, dugaan pelanggaran ini telah menguntungkan caleg Gerindra. Kecurangan diduga terjadi di 15 TPS di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Pihaknya meminta KPU agar membuka kembali formulir C1.