Rekapitulasi Banten Alot, Saksi PPP Tuding Gerindra Gelembungkan Suara di 15 TPS
Merdeka.com - Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat Provinsi Banten berjalan alot. Saksi dari PPP mengajukan keberatan karena ada dugaan pengurangan dan penambahan suara sehingga merugikan partainya dan caleg untuk DPRD Provinsi Banten.
Saksi PPP, Hikayat mengatakan, dugaan pelanggaran ini telah menguntungkan caleg Gerindra. Kecurangan diduga terjadi di 15 TPS di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Pihaknya meminta KPU agar membuka kembali formulir C1.
Dugaan ini, dia menambahkan, tersebar di 6 Desa di Kecamatan Kosambi. Ada selisih 94 suara yang mestinya diterima oleh caleg dan partai PPP namun itu menguntungkan partai Gerindra.
Ke-15 TPS antara lain di Desa Rawarengas di TPS 3, 21, 25 ,14, Salembaran Jaya TPS 6, 31 42 dan 26. Di Desa Belimbing di TPS 06, 12, di Dadap TPS 24 dan 55, di Desa Cengklong TPS 8, dan di Rawaburung TPS 15 dan 09.
"Ada dugaan merugikan satu pihak ada di 15 TPS di Kosambi," kata Hikayat saat mengajukan keberatan di Kantor KPU Banten, Kota Serang, Minggu (12/5).
Kemudian, pimpinan rapat pleno memutuskan untuk meminta KPU Kabupaten Serang untuk membuka kembali formulir C1 15 TPS di Kosambi atas rekomendasi dari Bawaslu Banten.
"Rekomendasi dari kami menyandingkan data," kata Komisioner Bawaslu Nuryati Solapari.
Pantauan di lokasi, saat ini rapat pleno dihentikan sementara dan akan dimulai kembali pukul 20:00 WIB.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
95 TPS di Tangerang Selatan Gelar Perhitungan Suara Ulang, 475 Kotak Suara Dihitung Lagi
Penghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca Selengkapnya5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Tangerang Musnahkan Puluhan Ribu Surat Suara di H-1 Pemilu, Ini Penyebabnya
Surat suara untuk Capres Cawapres juga turut dibakar
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaPPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Sikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.
Baca Selengkapnya16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaIni Daftar Caleg Dapil Banten Lolos Senayan, Ada Nama Dasco hingga Airin
Pengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca SelengkapnyaAda Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca Selengkapnya