Real Count KPU 68 Persen, Inilah Selisih Suara Jokowi dan Prabowo
Hasil real count KPU menunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin ungguli Prabowo-Sandiaga:
Real count merupakan penghitungan KPU berdasarkan suara di TPS termasuk di luar negeri
Baca SelengkapnyaPenghitungan suara dilakukan KPU hingga kini masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto berziarah ke makam ibunya, Dora Sigar di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir usai menang di quick count
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin menduga, adanya kecurangan yang secara terstruktur, sistematis dan masif di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHasil real count di Bali menunjukkan, pasangan Prabowo-Gibran unggul tipis 52,05 persen.
Baca SelengkapnyaDi Jawa Barat (Jabar), surat suara yang sudah masuk ke real count sebesar 61.589 dari 140457 TPS atau 43,85 persen.
Baca SelengkapnyaKPU tengah menggelar real count dari TPS-TPS di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaReal count merupakan proses penghitungan suara yang dilakukan KPU berdasarkan TPS
Baca SelengkapnyaData real count mengambil jumlah suara di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS)
Baca SelengkapnyaReal count mengumpulkan data dari seluruh pemilih atau TPS.
Baca SelengkapnyaHasil real count KPU menunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin ungguli Prabowo-Sandiaga:
KPU Gelar Rapat Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilu 2019. Ketua KPU RI, Arief Budiman memimpin rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum Tahun 2019. Rapat dihadiri partai politik, timses Capres/Cawapres dan Bawaslu.
Terhitung sejak pleno dibuka pagi tadi hingga pukul 16.00 baru 4 dari 26 PPLN yang dibacakan. Meski memakan waktu lama dan melelahkan, Ketua KPU Arief Budiman pun optimis rekapitulasi 26 PPLN selesai tepat waktu.
Perolehan suara pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Kota Malang, lebih unggul dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno. Jokowi-Amin mengantongi 345.695 suara atau 67,30 Persen dari suara sah. Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno mengantongi 168.001 suara atau 32,70 persen.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengutarakan ada sejumlah polemik penghitungan suara yang tidak bisa dijawab oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pelaksana pemilu. Pernyataan itu disampaikan Fadli usai bertemu dengan komisioner KPU.
"Jadi silakan dikoreksi, disampaikan pada rapat pleno rekapitulasi. Kemudian kalau masih ada lagi kesalahan, bisa dikoreksi pada tingkat kabupaten/kota dan seterusnya. Jadi tidak ada persoalan untuk penghitungan suara maupun rekapitulasi," ujar Evi.
Jumat siang, paslon Jokowi-Ma'ruf Amin unggul sementara dengan memperoleh suara 1.840.602 atau 52,28 persen. Sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 1.680.348 suara atau 47,72 persen.
PDIP unggul dengan 136.266 suara (13,86%), Golkar di nomor dua dengan perolehan 135.730 suara (13,8%). Kemudian di tempat ketiga, Gerindra yang mendapatkan, 130.050 suara (13,23%).